Tokoh Muda Aholeang Itu Telah Berpulang

Oleh: Sudirman Syarif

KABAR duka itu tersiar lewat jendela media sosial Facebook, tokoh muda Aholeang itu telah berpulang di usia 27 Tahun.

“Innalilahi wainnailaihi raji’un, turut berduka cita atas meninggalnya saudara kita Ahmad (Anggota BPD Desa Mekkatta). Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, Aaamiiiinnnn YaRabbal Alamin,” tulis akun media sosial Pemdes Mekatta, Rabu (15/03/2023).

Ahmad meninggal di rumahnya, kampung Relokasi Dusun Aholeang, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, beberapa jam setelah pulang dari Rumah Sakit Regional Mamuju.

Sebelumnya almarhum meminta dipulangkan ke rumahnya sekitar pukul satu dini hari. Diagnosis penyakitnya tidak ditemukan dokter. Namun menurut kerabatnya, almarhum menderita penyakit syaraf terjepit akut.

Pukul 05.00 Wita, Ahmad, tokoh muda Aholeang itu menghembuskan nafas terakhir. Ia kemudian dikebumikan di Pemakaman Islam Samalio Induk, Rabu 15 Maret sebelum bakda zuhur, banyak pelayat yang mengantarnya ke peristirahatan terakhir.

Semasa hidupnya, laki-laki bertubuh kekar, berambut panjang ini adalah pemuda yang menjadi jembatan atau penghubung antara relawan gempa yang akan menyalurkan bantuannya atau untuk mengambil data serta memperoleh informasi terkait lindu yang mendera Aholeang dua tahun silam. Setelah lindu merusak dua tahun silam, ia banyak terlibat membantu para relawan yang datang di Aholeang.

Ahmad menjadi petunjuk bagi para relawan yang datang dari berbagai daerah. Termasuk mandarnesia.com yang bekerjasama dengan Nusantara Palestina Center (NPC) saat menyalurkan bantuan di sana.

Setiap kedatangan relawan NPC, ia akan selalu menyambut dan menceritakan kondisi pengungsi di kampungnya. Sesekali juga menanyakan kabar bantuan dari Pemerintah. Bahkan Ahmad sempat diwawancara oleh tim mandarnesia.com dan diposting dalam kanal youtube mandarnesia. 

Duka menyelimuti Aholeah, kehilangan sosok pemuda yang berjiwa sosial. Kesedihan yang sama juga dirasakan para relawan yang mengenalnya.

Selamat jalan Ahmad, duka mendalam untuk seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT.  Amiin.