TUTAR, Mandarnesia.com — Satu korban longsor di Desa Taramanu, Kecamatan Tubbi Taramanu, Polewali Mandar belum berhasil ditemukan.
Material longsor yang didominasi bongkahan bebatuan berukuran besar menyulitkan warga untuk mencari korban.
“Belum ditemukan. Sempat dilakukan pencarian kembali cuman dihentikan karena hujan,” kata salah satu warga Taramanu, Fahrisal kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Rabu (28/11/2018).
Lokasi longsor berada di tebing curam di sisi aliran sungai Mandar. Sebelum kejadian bersama beberapa warga, korban sedang pulang dari kebun menuju ke rumah. Saat longsor terjadi, sebagian warga bisa menyelamatkan diri dengan cara melompat, namun ketiga korban terkena bebatuan sehingga ikut tertimbun.
“Salah satu korban yang ditemukan tubuhnya rusak karena longsoran batu besar, bukan tanah. Jika mengandalkan alat sedanya akan sulit menemukan. Sementara jika menggunakan alat berat akan susah untuk ke lokasi karena berada di pinggir sungai dan tebing,” ujarnya.
Dua korban yang telah ditemukan bernama Darmi dan Ida. Keduanya merupakan ibu dan anak. Darmi alias Mama Dia (40), dan Ida alias Mama Alif (27).
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB