Laporan: Naim Irmayani
Polewali, mandarnesia.com — Pusat Kajian Perempuan Unasman (PKP UNASMAN) jalin kerjasama dengan TP PKK Kabupatan Polewali Mandar terkait Ruang Belajar Perempuan (RBP) dan Sekolah Demokrasi Perempuan.
Setelah disahkannya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) pada 12 April 2022 menunjukkan bahwa pihak pemerintah semakin pro terhadap perempuan.
PKP Unasman yang tengah merancang Sekolah Perempuan di desa dengan nama RBP tersebut berharap besar segala permasalahan perempuan dari skala kecil seperti desa dapat dipecahkan. Perempuan yang kadang kala menjadi penopang berjalannya aktivitas kerumahtanggaan ke depan lebih mampu dan berilmu melihat potensi dirinya.
Selain itu, SDP juga digagas karena melihat indeks pembangunan gender dan pembangunan manusia di Polewali Mandar yang tidak pernah meningkat tinggi. Terlebih urusan keterlibatan perempuan pada pemilu yang lebih banyak tetapi keterwakilan perempuan yang sangat terbatas. Hal tersebut bisa jadi karena kurangnya keterampilan dan kemampuan perempuan di ranah publik.
Ketua TP PKK Kabupaten Polewali Mandar, Jumriah Ibrahim saat ditemui pengurus PKP Unasman usai shalat tarwih pada Kamis, 14 april 2022 di rumah jabatan sangat mengapresiasi kerja sama tersebut.
“Saya bersedia bekerja sama, agendanya sangat bagus. Perempuan memang patut diberi banyak ilmu agar lebih berdaya,” tambahnya. (*)