Dispop Polman Matangkan Regulasi Kepariwisataan

Laporan: Naim Irmayani

Polewali, mandarnesia.com — Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar (Dispop Polewali Mandar) berdiskusi bersama beberapa akademisi untuk menggenjot peningkatan potensi pariwisata yang ada di pelosok, seperti Kecamatan Matangnga dan Tutar.

Kamis, 14 april 2022 bersama Kepala Dispop Polewali Mandar, tiga orang dosen dari Unasman melakukan beberapa kajian terkait desa potensi wisata yang kelak dapat dikelola secara masif. Hal tersebut disambut baik oleh Baso Asmad, S.T, M.A.P., Kabid Usaha Pariwisata, “memang selama ini pihak Pariwisata sedikit mengalami kendala karena semua dokumen seperti Ripda, Ranperda itu nilainya bisa mencapai Rp100-400 juta agar semua hal terkait kepariwisataan di desa itu diatur dan memiliki legalitas.”

“Belajar dari Desa Pappandangan, rancangan peraturan desa yang telah dirampungkan oleh tim ahli dari Universitas Al-Asyariah Mandar ternyata memang merupakan dokumen penting yang sangat dibutuhkan oleh desa,” tambahnya saat berdialog.

Kadis Dispop Polman, Andi Parial Patajangi mengatakan, bahwa kami dari dinas kaget, ternyata akademisi Unasman bisa membuat semua itu dengan sangat baik.

“Sebelumnya di Desa Bulo telah menganggarkan itu sampai Rp50juta tapi sampai detik ini belum tercapai,” Baso menambahkan.

“Beberapa desa yang telah di survei oleh Dispop akan kami targetkan bisa masuk pada agenda KKN multimatik tahun ini di Unasman sehingga kerjasama tersebut bisa langsung terlihat,” imbuhnya. (*)