Pembuang Bayi di Manye-Manye Belum Terungkap

Pembuang Bayi di Manye-Manye Belum Terungkap -
Bayi di Polman/Fhoto: Nitizen

POLEWALI MANDAR – Lima hari telah berlalu. Bayi jenis kelamin perempuan yang diduga dibuang oleh orang tuanya belum terungkap.

Jajaran Pos Polisi Mapilli Polewali Mandar masih melakukan penyelidikan untuk menangkap orang tua bayi yang diduga hasil dari hubungan di luar nikah.

Bayi dengan berat 2,5 Kg dan panjang 45 Cm ditemukan tergelak dalam keadaaan bernyawa di depan pintu Masjid Nurulhuda di Dusun Manye-Manye, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]”Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Rahmi (47) ketika sedang berjalan dari rumah anaknya menuju kediamannya untuk membangunkan suami melaksanakan adzan. Bayi tersebut ditemukan sekitar Pukul 04.15 WITA dini hari,” ujar AKBP Hanny Andhika Sarbini, kepada Mandarnesia.com melalui whatsapp, Senin (21/8/2017).[/perfectpullquote]

Setelah kembali, lanjut Hanny, Rahmi mendengar suara tangisan di sekitar Mesjid. Penasaran, dirinya mendekati sumber suara dan menemukan bayi tergeletak di depan pintu Masjid Nurulhuda, dengan posisi terlentang di atas lap kaki yang dibungkus menggunakan jilbab warna cokelat.

“Rahmi langsung memberitahukan ke suaminya Mustamin. Kemudian menghubungi Briptu Erwin Anggota Kapolsek Tapango yang tinggal di sekitar TKP. Setelah tiba, bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesdes Desa Kurma untuk dilakukan perawatan,” tuturnya.

Sampai berita ini diturunkan, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku yang tega membuang bayi tidak berdosa tersebut.

#SudirmanSyarif