Oleh: Burhanuddin Hamal
(Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar)
KEIKHLASAN adalah misteri internal yang bermain di dalam hati manusia.
Segala sesuatu boleh jadi berawal KEIKHLASAN, namun proses naturalnya kemudian mungkin saja “berubah” oleh kontaminasi hal-hal eksternal. Perubahan tersebut logis menjadi gambaran bahwa yang melakoni kehidupan ini bukan Malaikat tetapi Manusia.
Meski begitu, identitas sebagai makhluk terunggul bukan hanya karena alasan kelengkapan potensi melainkan pula karena kebebasan manusia diperhadapkan pada ragamnya tantangan kehidupan (realitasnya teruji dalam geraknya ruang dan waktu).
Justru itu, diperlukan peran “kesabaran” untuk mengawal stabilitas keikhlasan dari setiap perbuatan.
Ketika KEIKHLASAN dipahami sebagai urusan pribadi maka sugestinya cukuplah menjadi “pembelajaran rahasia” antara Tuhan dengan manusia.
Dalam Hadits Qudsi, Allah berfirman “Al-insanu sirri wa ana sirruhu” (Manusia itu rahasia-Ku dan Aku rahasianya)…
Wallahu a’lam.