POLEWALI, Mandarnesia.com-Untuk memaksimalkan persiapan menuju kabupaten/kota layak anak, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menyelenggarakan sosialisasi pengembangan kabupaten/kota layak anak tingkat kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Cafe Batistuta, Manding, Kamis (28/2/2019).
Dihadiri oleh narasumber dari tim fasilitator nasional pengembangan KLA, Perwakilan Forkopimda, beberapa pimpinan OPD, Kepala BNK, Perwakilan sekolah dan stakeholder terkait.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan aperlindungan Anak Harsani, menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya mewujudkan pembangunan yang responsif terhadap anak dan sebagai momentum untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
“Sehingga pemenuhan hak-hak anak dapat lebih dipastikan dan semua pihak yang terlibat dalam program KLA mengetahui tentag strategi arah dan kebijakn, serta tugas dan fungsi masing-masing,” katanya.
Kegiatan itu secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Polewali Mandar. Dalam sambutannya meminta bahwa seluruh indikator KLA harus menjadi acuan bagi setiap pemangku kepentingan dalam program pengembangan KLA.
H.M Natsir Rahmat juga mengingatkan bahwa yang terpenting adalah koordinasi diantara stakeholder pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
Humas dan Protokoler Polewali