Sunatan Massal Gratis Digelar di Jambu Malea, Tapango, Wujudkan “Sehat untuk Semua”

MANDARNESIA.COM, Tapango – Sebagai wujud komitmen terhadap kesehatan masyarakat dan bagian dari inisiatif “Sehat untuk Semua” dalam program kerja 100 hari kabupaten, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pelitakan menggelar acara sunatan massal gratis yang disambut antusias oleh warga Jambu Malea, Kecamatan Tapango.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan esensial secara cuma-cuma, tetapi juga menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak usia dini.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, dr. Mustaman, yang dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Puskesmas Pelitakan.

“Semua pusat kesehatan masyarakat harus mengembangkan layanan inovatif yang selaras dengan visi kabupaten,” harap Mustaman dalam kanal Youtube Polewali Mandar TV.

Beliau menekankan bahwa seluruh pusat kesehatan masyarakat di wilayah kabupaten memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan layanan-layanan inovatif yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan visi pembangunan kesehatan kabupaten secara keseluruhan.

Dr. Mustaman juga menyoroti pentingnya pendekatan proaktif dalam menjangkau masyarakat dan memastikan bahwa layanan kesehatan dapat diakses oleh seluruh lapisan, tanpa terkecuali.

Kepala Desa Jambu Malea turut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Puskesmas Pelitakan atas penyelenggaraan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Beliau berharap agar program serupa dapat menjadi agenda rutin.

“Mengingat manfaat kesehatan yang signifikan dari sunatan serta meringankan beban ekonomi masyarakat,” sebutnya di kanal Youtube Polewali Mandar TV..

Partisipasi aktif warga dan antusiasme anak-anak yang mengikuti sunatan massal menjadi bukti nyata betapa pentingnya kegiatan seperti ini bagi komunitas setempat.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pelitakan mengungkapkan bahwa kegiatan sunatan massal ini menargetkan untuk melayani sebanyak 100 anak yang berasal dari 14 desa di wilayah kerja puskesmas.

Beliau menjelaskan bahwa pihaknya secara proaktif melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menginformasikan dan mengajak mereka berpartisipasi dalam program ini. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa layanan kesehatan preventif dapat menjangkau lebih banyak keluarga dan memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan generasi penerus.

Acara sunatan massal gratis di Jambu Malea ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan, Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat.

Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi puskesmas lain untuk mengembangkan inovasi layanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. (WM)