MANDARNESIA.COM, Jakarta — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berkomitmen mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas unggulan.
Hal ini ditegaskan Gubernur Sulbar Dr. H. Suhardi Duka dalam audiensi dengan Menteri Transmigrasi RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara di Jakarta, Senin, (5/5/2025).
Pertemuan yang dihadiri seluruh bupati se-Sulbar ini membahas transformasi kawasan transmigrasi menjadi sentra ekonomi produktif.
Audiensi ini menjadi tonggak penting dalam membangun kawasan transmigrasi yang lebih produktif, modern, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kami ingin SP-SP seperti Tanjung Cina dan Ratte menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, seperti klaster kakao di Polman. Dan kami siap mendukung dengan pembiayaan daerah,” tegas Gubernur.
Menteri menyambut positif langkah Sulbarn dan menyatakan kesiapan untuk membawa investor seperti Nestlé untuk membangun kawasan industri di wilayah transmigrasi.
Program transmigrasi sesungguhnya bukan hanha sekadar perpindahan penduduk, tapi upaya membangun peradaban baru. (Rls/*)