Soal IPM, AST Serahkan ke Aris untuk Menjawab

MAJENE, mandarnesia.com–Debat Pilkada Majene putaran pertama yang digelar di Kompleks LPMP Sulbar, Sabtu, 14 November 2020, berjalan seru.

Dua kandidat Paslon nomor 01, Patmawati Fahmi-Lukman dan Paslon Nomor 02, Andi Syukri-Aris Kalma, bersaing mendapat simpati masyarakat.

Namun, ada sedikit hal yang menganggu ketika memasuki sesi tanya jawab antar kandidat. Ketika Paslon nomor 01, calon wakil bupati Lukman menyampaikan pertanyaan ke paslon nomor 02, pasangan berakronim AST-Aris ini terlihat tak bisa menjawab dengan baik.
“Apa strategi anda untuk menaikkan IPM Majene ke depan,” tanya Lukman.

Angka IPM Majene berdasarkan data BPS, Cabup AST yang seharusnya menjawab pertanyaan itu, terlihat menyodorkan pertanyaan itu kepada wakilnya, Aris Kalma, untuk menjawabnya. Aris pun terlihat keget dan langsung menjawab, “Kita akan melakukan berbagai program pelatihan untuk mengatasi itu,” katanya.

Saat sesi tanggapan balik, Lukman langsung menyanggah dengan membetulkan maksud dari pertanyaan itu. “IPM itu adalah alat ukur untuk menilai sejauh mana warga sebuah daerah bisa mengakses dengan mudah pada tiga komponen utama yaitu pendidikan, kesehatan dan pendapatan,” jelasnya.

Lanjut Lukman, bahwa IPM itu pembentuknya adalah angka harapan hidup, angka harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita. “Maka, program harus diarahkan ke sektor-sektor itu. Bukan semata-mata pelatihan saja,” katanya.

Ketika membalas sanggahan, Aris seperti baru tersadar bahwa jawaban pertamanya tak kena. Ia memperbaikinya dengan jawaban yang lebih relevan. “Pendidikan dan kesehatan menjadi urusan wajib dari pemerintah. Maka, tentu itu akan menjadi perhatian lebih kepada kami ketika memimpin nanti,” ujarnya. (Rilis)