Ratusan Pendukung Patmawati-Lukman Kumpul di Taman Kota

MAJENE, mandarnesia.com–Sekitar 30 komunitas yang merupakan pendukung pasangan Nomor urut 01 Patmawati – Lukman berkumpul di tempat wisata kuliner warga Majene yang juga merupakan ikon Kabupaten Majene. Mereka datang tanpa ada yang koordinir. Melainkan wujud kekompakan diantara mereka setelah menyaksikan debat yang terbilang berhasil didominasi oleh Paslon nomor urut 01.

Komunitas yang tergabung, diantaranya The Power of Emak Emak, Repdah, Tio Comunity, Kompak, Sempat, FM Comunity, Poros FM, Kawan Lama FM, Junior L, KPPM, Komunitas Pasar, Good Luck Man, MP3 Arah Baru, Pro Fatmawati, AIS Komunitas, Kelompok Seniman, Komunitas Barber, Relawan Menembus Batas, JRR Comunity, AW Comunity, FM My Inspiration, Remaja Tundaq, I’m Number One, Pasal1, Relawan Tatobo Satu, MP3 Always Happy, dan sebagainya.

Abhy yang tergabung dalam AW Komunitas mengaku kaget dengan banyaknya hadir komunitas pendukung Patmawati – Lukman, sampai bulu kuduknya ikut merinding dan terharu menyaksikan menyatunya para pendukung. Karena pada saat belum berkumpul didepan tulisan Boyang Assamalewuang masih terlihat sepi, namun ketika sudah terkumpul langsung kelihatan ramai.

“Terlebih lagi para komunitas tersebut memakai atribut masing masing sehingga nampak berbagai macam corak dan warna baju yang mereka gunakan. Para pedagang kaki lima yang ada di Tako juga merasa senang, karena dagangan mereka langsung diserbu oleh para pendukung paslon 01 Majene,” katanya.

Jhony yang berasal dari komunitas I’m Number One yang juga merupakan pendukung fanatik paslon 01 Patmawati – Lukman mengaku bahwa baru Pilkada kali ini yang luar biasa komunitas pendukungnya. “Sebab, pada Pilkada lalu pasangan Fahmi – Lukman tidak seperti ini komunitas yang tergabung dan tidak sesemarak kostum yang ada. Insyaa Allah pada tanggal 9 Desember 2020 kemenangan akan diraih untuk paslon 01,” ungkapnya.

Para pendukungpun pada saat berfoto bersama tak lupa juga meneriakkan yel-yel yang sudah mereka hafal diluar kepala, dibawah komando Irfan Syarif semua komunitas mengikuti aba-aba yang diberikan.(rls)