Repoter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Pemerintah berjanji akan mencari jalan keluar untuk Edgard Amping, Pelajar SMA I Mamuju yang mewakili Sulbar di Garuda Select 2019. Bersama dua rekannya, Edgard akan berlatih sepak bola di Inggris dan Italia selama enam bulan.
Keberangkatan Edgard menjadi masalah bagi kelanjutan pendidikan formalnya. Sekolah tempat Edgard mengenyam pendidikan selama ini, SMA I Mamuju tak bisa berbuat banyak.
Edgard yang meninggalkan sekolah selama enam bulan, akan berbenturan dengan peraturan sekolah dan memungkinkan Edgard bisa saja tinggal kelas.
Baca:https://mandarnesia.com/2019/10/edgard-memilih-mengejar-asa-belajar-sepakbola-ke-benua-eropa/
“Pasti ada jalan keluar, saya kira Pemerintah akan mencarikan jalan keluar,” kata Sekprov Sulbar Muhammad Idris DP, Rabu (9/10/2019).
Menanggapi respon pihak SMA I Mamuju yang tak bisa berbuat banyak mendukung pendidikan Edgard, Idris mengatakan, mungkin saja bukan dikelaurakan langsung, tapi dilihat dari mekanisme pengelolaan pendidikan.
“Memang laporannya juga tidak terlalu ditel. Yang kedua kepala sekolahnya melihat kurang masuk, lalu tidak memperhatikan, lalu pihak sekolah mempenalti,” tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulbar Arifuddin Toppo menjelang, hasil koordinasi yang dilakuan dengan pihak sekolah, pihak Edgard yang meminta untuk pindah ke sekolah lain.
“Hasil koordinasi dengan sekolah, justru yang bersangkutan memilih pindah sekolah. Tapi apapun itu, kita harus mendukung talenta-talenta Sulbar,” kata Arifuddin kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon yang sedang berada di Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Titip belajar, kata dia, salah satu cara yang bisa dilakukan agar pendidikan Edgard tetap berjalan.
Foto: Mysuper soccer