Korban Penikaman di Pasangkayu, Ditemukan Setelah Membusuk

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Kasus pembunuhan kembali terjadi di Wilayah Pasangkayu. Korban ditemukan membusuk setelah hilang bebepa hari usai meminta pertolongan kepada warga.

Lelaki paruh baya Juprianto warga Lilimori, kecamatan Bulutaba, menjadi korban penikaman yang dilakukan Taslim (22) setelah terjadi perselisihan di kebun sawit.

Saat terluka, korban lari mendatangi Cristian (48) yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian.

“Tolong saya, saya kena tikam,” kata korban berdasarkan penyampaian Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura, Rabu (31/7/2019). Kemudian korban menyerahkan kunci sepeda motornyan kepada Cristian dan membalut luka pada bagian perut.

Korban melanjutkan peralian menuju arah timur Desa Lilimori, sementara Cristian menuju tempat kejadian untuk mengamankan sepeda motor korban. Saat kembali dan menjejaki korban melakukan pertolongan, Cristian tak lagi menemukan.

Sabtu, (27/7) korban berangkat dari Pedanda, Kecamatan Tikke Raya, sepulangnya korban singgah melihat lokasi kebun kelapa sawit di Dusun Bulutao, Lariang. Tak lama cekcok dan terjadi kejar-kejaran di area kebun kelapa sawit dengan pelaku.

Sampai dengan Ahad sore korban belum di temukan, dan pencarian di sekitar kebun ke arah Desa Lilimori, dihentikan karena hujan. Pencarian Korban dibantu oleh dua Babinsa dan masyarakat Desa Lilimori sekitar 100 orang dilanjutkan, korban ditemukan di blok q kebun sawit Desa Parabu, Lariang dalam keadaan meninggal dan sudah mulai berbau.

Dugaan sementara, pelaku di tuduh mencuri buah kelapa sawit, sehigga pelaku marah dan melakukan penikaman. Pelaku diamankan di Desa Tabiora, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Foto: Viva.co.id