Reporter : Busriadi Bustamin
MAJENE, mandarnesia.com–Pasca gempa mengguncang Sulawesi Barat, Kamis (15/1/2021) lalu, sejumlah komunitas mulai bergerak untuk membantu para korban gempa.
Salah satunya, Komunitas “Tugas Kemanusiaan”. Komunitas yang beranggotakan dari kalangan pemuda ini dimotori oleh Andi Teuku Mardiyan. Ia kelahiran Jakarta 30 Oktober 1999, silam.
Bantuan sembako bagi korban gempa ini untuk langkah awal, dipusatkan di wilayah Kabupaten Majene. Dimulai dari wilayah Kecamatan Tubo Sendana hingga ke Kecamatan Malunda. Adapun jenis sembako yang disalurkan, seperti air mineral, susu, makanan ringan, pampers, gula pasir, dan beras.
“Bantuannya diangkut menggunakan lima mobil. Kami dibantu teman-teman dari Jakarta dan Makassar,” kata Koordinator Komunitas Tugas Kemanusiaan Alumni SMP 2 Majene.
Anak pertama dari tiga bersaudara, itu menyampaikan akan kembali menyalurkan bantuan serupa yang dijadwalkan pada pekan ini.
“Lusa atau Jumat ini kami akan kembali turun menyalurkan bantuan sembako,” kata Andi Teuku.
Alumni SMA Cakra Buana Depok ini menambahkan, sesaat sebelum gempa melanda Sulbar, dirinya sedang berada di Makassar. Saat itulah, mendapat tugas dari sang ayah, yang juga asli Mandar, itu.
“Ini tugas kemanusiaan. Nak kamu turun sekarang bantu orang-orang yang terdampak gempa. Berikan dia bantuan sekarang. Jangkau medan tersulit yang potensi tidak bisa disentuh oleh bantuan lain,” ujar Andi Teuku, salah satu pecinta influencer dan content creator, juga Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia.