MANDARNESIA.COM, Mamuju — Kerukunan Keluarga Besar Yang Mulia I Manyambungi Todilaling “Merajut Kebersamaan, Mempererat Silaturahim”.
Acara rutin yang dibalur dalam Halal Bihalal ini dilaksanakan pada 26 April 2025 di Dermaga Sandeq Nusantara, Mamuju. 250-an tetamu undangan hadir dalam kegiatan ini yang juga diikuti ketua kerukunan keluarga kabupaten se-Sulawesi Barat, tetua adat, tokoh agama, serta seluruh keluarga besar KKBT.
Halal bihalal tahun ini mengusung konsep perpaduan antara nuansa modern dan tradisional. Acara diawali dengan penampilan musik tradisional Sayang-sayang, dilanjutkan hikmah halal bihalal oleh Ustaz Dr. Amran HB. S.Ag., M.Pd.
Dalam tausiyahnya, Dr. Amran menegaskan bahwa Halal bihalal merupakan momentum penting mempererat hubungan kekeluargaan di antara rumpun Todilaling untuk memperkuat tali ukhuwah sebagai umat beragama.
Ketua Umum Pusat KKBT, Yang Mulia Andi Harun Rasjid Parenrengi, menyampaikan bahwa halal bihalal ini rutin dilaksanakan di daerah berbeda setiap tahunnya. YM Andi Harun mengumumkan pula untuk tahun depan, kegiatan halal bihalal akan digelar di Kabupaten Polewali Mandar.
Sementara itu, Dewan Pembina KKBT yang juga anggota DPRD Sulawesi Barat, H. Irwan Satya Putra Pababari, S.H., M.TP, berharap agar halal bihalal selanjutnya dapat semakin memperluas partisipasi anggota dengan melakukan pendataan dan pengecekan silsilah keluarga.
“Upaya ini bertujuan untuk merangkul seluruh keturunan keluarga Todilaling, mulai dari wilayah Paku hingga Suremana, mencakup daerah Pitu Ulunna Salu dan Pitu Baqbana Binanga,” ujar mantan Wakil Bupati Mamuju ini.
Momen sakral dan membedakan kegiatan tahun ini dari sebelumnya adanya pembacaan biografi Yang Mulia I Manyambungi Todilaling oleh Muhammad Adil Tambono, seorang penggiat budaya nasional. Pembacaan biografi ini memberikan nilai edukasi yang penting bagi seluruh anggota kerukunan dan menjadi bekal berharga bagi generasi penerus.
Kesuksesan acara ini juga tidak lepas dari kerja sama panitia penyelenggara yang diketuai Arwan H., S.IP. Panitia berkolaborasi dengan sejumlah vendor ternama seperti Event Sipakatau Management, menghadirkan MC Winda Subekti, serta hiburan musik dari Kuse Band, sehingga acara berjalan lancar dan meriah.
“Ini juga menjadi wadah untuk memperkuat identitas budaya dan sejarah keluarga besar Todilaling. Semangat menjaga warisan leluhur menjadi penting agar nilai-nilai kebersamaan, saling menghargai, serta rasa bangga terhadap asal-usul tetap hidup di tengah arus perubahan zaman,” imbuh Andi Harun.
“Keluarga besar KKBT juga berkomitmen untuk terus mendorong generasi muda agar berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan. Diharapkan, keberlanjutan kerukunan ini tidak hanya terjaga di masa kini, tetapi juga menjadi inspirasi dan kekuatan di masa depan,” pungkas Andi Harun yang akrab disapa Puang Cino. (*)