Himpunan Pengusaha Nahdliyin Sulbar Dibentuk Demi Ekonomi Umat

MANDARNESIA.COM, Mamuju — Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) akan segera dibentuk di Provinsi Sulawesi Barat. Pengumuman ini disampaikan oleh Samsul Ibrahim, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pengurus Pusat (PP) HPN, saat berkunjung ke Mamuju, Sulawesi Barat, pada Selasa (9/7/2024).

Samsul menjelaskan bahwa kehadiran HPN bertujuan untuk membantu perekonomian umat, khususnya warga Nahdliyin.

“Kami ingin menggali potensi ekonomi warga Nahdliyin. Kehadiran HPN bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi di Sulbar,” ujar Samsul.

Selain itu, HPN juga akan mendukung kegiatan dakwah para kiai. HPN merupakan organisasi nasional yang didirikan pada 14 Juli 2011, bertepatan dengan 12 Rajab 1432 Hijriah, oleh enam Kiai dan sembilan pengusaha Nahdliyin.

Pembentukan HPN diinisiasi dan difasilitasi oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pengurus Pusat HPN saat ini dipimpin oleh Ketua Umum Tyovan Ari Widagdo, Sekretaris Jenderal Samsul B. Ibrahim, dan Bendahara Umum H. Didik Ariyanto.

HPN berdiri untuk mendata, menghimpun, dan mengembangkan kualitas, kapasitas, serta jaringan usaha para pengusaha Nahdliyin.

HPN berupaya menciptakan pengusaha Nahdliyin yang berkarakter kuat, bermartabat, kreatif, dan memiliki daya saing tinggi.

Organisasi ini bertujuan mewujudkan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh umat dan meningkatkan ketahanan nasional Indonesia dalam menghadapi percaturan ekonomi regional dan internasional. (Rls/wm/*)