U 13 Wujud Mimpi Kembalinya Kedigjayaan Sepakbola Tinambung

Citizen: Hardi Jamal

[perfectpullquote align=”full” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]Bocah Bocah yang sedang merajut asa ingin menjadi pesepakbola profesional, berebutan minta photo, seolah ingin mengabadikan momen bersejarah dalam hidupnya,, sambil mengangkat trophy,mengatur komposisi bak sebuah keseblasan sepak bola dunia yang lagi The Winner.[/perfectpullquote]

Salah satu dari mereka memekik teriakan, “weeeeee, juara tau, juara tau eeeeee” pemandangan menarik mengharukan bagi para penonton yang menjadi saksi di akhir laga final Kompetisi Sepak Bola Usia U 13 Kecamatan Tinambung. Batulaya 1 FC menyabet Trophy Pertama, disusul Tinggas A FC ,Tinggas B FC Kedua dan Ketiga,Tinambung Putra Junior meraih Trophy paling bontot.

Di laga ini momentum seperti diharapkan anak-anak ini semakin termotivasi untuk lebih fokus dan giat berlatih sampai memiliki skill yang mumpuni seperti para pendahulunya yang pernah menjadi pemain bola profesional Negeri ini.

Tak dapat dipungkiri daerah ini sejak tahun 50-an sampai 90 an pernah jadi pemasok pemain handal bagi PSM Makassar. Sejak awal dihelatnya laga kompetisi, Sabtu, 24 November 2018 mereka begitu antusias dengan hadir lebih awal lengkap dengan jersey keseblasan masing masing.

Sebelum pluit panjang ditiup tanda dimulainya sebuah laga, kompetisi ini diikuti 8 (delapan) keseblasan se-Kecamatan Tinambung, Desa Batulaya menurunkan 3 Keseblasan, Batulaya 1 FC, Batulaya 2 FC, Beru Beru Kandemeng FC.

Desa Karama diwakili Sossorang FC Lambe, Tinambung Putra Junior, Tinggas A FC. Tinggas B FC, serta Kandeapi FC dari Kelurahan Tinambung,

Ajang ini adalah laga persahabatan, menyambung tali silaturrahmi yang tidak mengedepankan sebuah kemenangan semata hanya pencarian bibit muda, menumbuhkembangkan potensi usia dini, membentuk karakter dan mampu bertanggungjawab pada tugas dan posisi masing masing dalam sebuah keseblasan.

Ini merupakan awal kembalinya kedigjayaan persepakbola di kecamatan Tinambung, semua ini adalah cara menyikapi ekspektasi masyarakat Tinambung dengan kembalinya kedigjayaan tersebut.

Apresiasi dukungan masyarakat beserta Pemerintah setempat nampak dari antusias penonton yang memadati lapangan Tammejarra Abd. Malik Pattana Endeng. Setiap laga dihelat kompetisi ini di buka oleh Pemerintah Kelurahan Tinambung ASRIF SE,M.Adm. Pemb, Lurah Tinambung, kemudian ditutup Plt. Camat Tinambung Bapak Arifin Yambas.

Wahyudin selaku ketua panitia berharap dukungan dari semua pihak agar Kempetisi ini tetap berlanjut dan menjadi agenda rutin.

“ini adalah sebuah komitmen menyiapkan wadah berkwalitas untuk anak anak yang punya mimpi dan potensi di bidang olahraga” Harap Wahyuddin.

Terselenggaranya Kompetisi ini ditopang oleh Instansi, Organisasi Pemuda, Lembaga Sosial, Enterpreneur Muda, selaku donatur, BRI Unit Tinambung, KNPI Kecamatan Tinambung, Yayasan Mandar Madani, Zackabel Denim Shop, Balubalu online Shop, Tio D’Sport.

“Sepak bola itu tidak instan, dimanapun selalu dibuat dan diciptakan dari level usia muda, melewati sebuah proses yang panjang ditempa dikuatkan oleh karakter jika ingin menjadi yang profesional” Sebut Hamzah Ismail pada ujung penutupan kompetisi, sebagai salah satu tokoh pemerhati anak.

Ajang ini adalah awal bagi anak-anak dibentuk menjadi manusia tangguh yang unggul, semua pihak pemangku kepentingan mesti terlibat secara penuh mendukung, membangun kembali kompetisi berikutnya satu kompetisi sepak bola usia muda yang terintegrasi ,,, Bravo Olah raga.