Tokoh Perempuan PUS Berjuang Untuk Pembentukan Kabupaten PUS

JAKARTA, mandarnesia.com — Wacana pembentukan Kabupaten Pitu Ulunna Salu (PUS) semakin kuat didengungkan. Salah satunya datang dari salah satu tokoh perempuan, cucu maraqdia Tu’bi yang sedang berkarir di ibu kota, Jakarta.

Hj. Azyfa Marzuki Br Ginting Manik ini, merasa sangat senang mendengar PUS akan jadi kabupaten baru di Sulbar.

“Tentunya kita akan berjuang bersama dengan tokoh-tokoh PUS lainnya. Ini butuh keseriusan dan konsentrasi, bukan hanya wacana dan harus bergerak cepat,” kata Azyfa melalui keterangan tertulis, Kamis (3/10/2019).

Foto: Hj. Azyfa Marzuki Br Ginting Manik bersama Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.

Disampaikannya, beberapa tokoh-tokoh nasional juga akan ikut serta membantu proses pemekaran daerah tersebut.

“Tentu merupakan kewajiban kami sebagai anak-anak PUS di perantauan untuk memikirkan bagaimana kampung halaman kita yang sangat tertinggal,” ungkapnya.

Wilayah PUS mencangkup Tabulahan, Bambang, Mambi, Aralle, Rantebulahan, Matangga, dan Tabang.

Dalam waktu dekat, mahasiswa pasca sarjana fakultas hukun UBK Jakarta ini akan kembali ke kampung halaman, kemudian sowan ke Bupati Mamasa untuk membahas hal ini, setelah pelantikan Presiden pada tanggal 20 Oktober 2019.

“Insya Allah, jika demi kampung halaman kita siap,” jelasnya Anggota Perhimpuan Bravo Lima (PBL).

Bupati Mamasa H Ramlan Badawi, beberapa waktu lalu mengatakan, telah melakukan persiapan, termasuk membenahi batas-batas desa, kecamatan, dan kabupaten.

“Kalau itu sudah tuntas, baru moratorium dicabut di pusat, dan kita boleh bentuk panitia tentang itu,” katanya Jumat (20/9).