MANDARNESIA.COM, Pasangkayu — Kirab Pemilu adalah program nasional yang dilakukan dalam menyongsong 1 tahun menuju peringatan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024. Uniknya, kirab Pemilu ini membawa 18 bendera Parpol yang dibawa keliling Indonesia.
Setelah tiga bulan lebih berkeliling Indonesia akhirnya Kamis, 8 Juni 2023 tim V Kirab Pemilu 2024 yang membawa 18 bendera parpol sampai di perbatasan kota Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat Kabupaten Donggala-Kabupaten Pasangkayu setelah star dari titik awal Kabupaten Pulau Moratai, Maluku Utara, .
Serah terima estafet Kirab berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Pasangkayu, yang ditandai dengan penyerahan bendera merah putih, pataka KPU dan 18 bendera partai politik.
Tim Kirab yang bertujuan menggema Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa, kemudian pawai di Kota Pasangkayu dan melakukan sosialisasi kepemiluan.
Ketua KPU Kabupaten Pasangkayu Sahran Raden bersyukur, serah terima Kirab berjalan dengan lancar dan meriah. “Tadi juga langsung melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Kemudian lanjut kita akan melakukan beberapa program pendidikan di beberapa kecamatan. Puncaknya, malam terakhir kita lakukan election camp.”
Nantinya, election camp akan melibatkan penyelenggara pemilu bersama dengan kelompok masyarakat di Desa Kasta Buana, kecamatan Bulutaba.
Ia berharap, pelaksanaan Kirab di Pasangkayu, mampu membangun informasi, memberikan informasi yang luas kepada masyarakat bahwa Pemilu sudah berjalan. Karena tahapan sosialisasi dan pendidikan berjalan panjang ke depan.
Ketua KPU Sulbar Said Usman Umar menjelaskan, prinsipnya bahwa Pemilu, bagaimana untuk membangun sistem demokrasi yang lebih baik, tentunya dengan peserta Pemilu yang mesti dikenal oleh publik.
“Nah ini kita memiliki 18 partai politik yang mesti dikenal, olehnya itu kami penyelenggara Pemilu tentu berupaya semaksimal mungkin, sehingga semua publik paham, kapan penyelenggaraan Pemilu, siapa saja pesertanya dan apa yang akan dilakukan pada tanggal 14 Februari,” jelas Usman.
Said mengungkapkan, KPU berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan partisipasi dan kedua membangun kesadaran politik masyarakat.
“Ada poin penting yang ingin kami sampaikan dalam tahap ini, dalam proses Kirab ini adalah bagaimana menjaga agar pemilih itu tidak salah dalam menggunakan hak pilihnya.”
Masih dari Ketua KPU Sulbar Tim V Kirab Pemilu akan berada di Pasangkayu selama 4 hari dan pada tanggal 12 Juni akan dilakukan serah terima dengan KPU Kabupaten Mamuju Tengah.
Hadir dalam serah terima Kirab, Anggota KPU Sulbar Budiman Imran, Elmansyah dan Asriani. Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Barat Dr Bakhtiar, Kabag, Kasubag dan Staf Sekretariat KPU Sulbar, Jajaran KPU Sulteng dan Stakeholder terkait. (Rls/WM)