Muhammad Ridwan Alimuddin, Dari Negeri Bahari
Tak banyak yang menjalani hidup sebagai seorang aktivis, dan jurnalis yang juya aktif di gerakan literasi di Sulbar. Figur Ridwan Alimuddin memulai sebagai penggerak sekaligus nakhoda Perahu Pustaka penyebar virus literasi ke beberapa pulau.
Selain itu, Ridwan Alimuddin juga dikenal luas sebagai seorang penulis. Sebutlah bukunya yang berjudul: Mengapa Kita (Belum) Cinta Laut? (Ombak 2004), Orang Mandar Orang Laut (KPG 2005, Sandeq, Perahu Tercepat Nusantara (Ombak 2009), hingga Mandar Nol Kilometer (Koran Mandar, 2011).
Ridwan adalah satu dari beberapa penulis di Sulbar yang aktif memberikan contoh akan pentingnya saling berbagi demi mencerdaskan anak-anak yang butuh referensi bacaan yang tergolong minim. Dengan semangatnya yang tinggi ia mendirikan perpustakaan yang dapat dijadikan sebagai alternatif para pecinta buku.
Ia giat pada masalah pesisir pantai sebagai ciri masyarakat Mandar dan mencintai dunia bahari. Ridwan juga amat lekat dengan urusan perahu sandeq. Beberapa bukunya tentang perahu tradisional itu menjadi utama.
Ridwan menjabat posisi Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Mandar, dan masih aktiv menjadi jurnalis lepas di media. 26 Agustus 2018 Ridwan terpilih menjadi Duta Baca Sulawesi Barat.
(Ayub Kalapadang/Tim)