MAJENE – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Barat Parman Parakkasi berharap, even Sandeq Race bukan hanya mengangkat kultur budaya yang ada. Tapi juga, bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di Sulawesi Barat.
“Sebenarnya kita berharap banyak, dengan kegiatan Sandeq Race ini bukan hanya kultur dan budaya yang bisa diangkat, tapi bisa mengangkat dari sisi ekonomi masyarakat yang tinggal di pesisir,” kata Parman kepada Mandarnesia.com usai melepas peserta Sandeq, di Deking, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Jumat (18/8/2017).
Parman menjelaskan, dari dahulu sampai sekarang masyarakat Mandar dikenal sebagai pencinta laut dan sabagai manusia yang ulung di laut.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]”Mudah-mudahan dengan kegiatan ini semakin banyak wisatawan para visitor yang akan datang ke Sulbar untuk menyaksikan even seperti ini,” ucapnya.[/perfectpullquote]
Harapan bersama dan gubernur, kata Parman, sandeq bukan hanya dilombakan tapi tetap menjadi perahu yang digunakan nelayan untuk mencari ikan.
“Sandeq kan menggunakan kekuatan angin melalui layarnya. Jadi, nelayan tidak bergantung lagi kepada mesin,” harapnya.
#SudirmanSyarif/BusriadiBustamin