Reporter: Sudirman Syarif
MANDARNESIA.COM, Majene — Pembersihan material longsor yang memutus jalur Trans Sulawesi Kabupaten Majene di Dusun Sumakuyu, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, terus dilakukan. Lima alat berat diturunkan untuk membersihkan guguran tanah dan batu.
Dari pantauan mandarnesia.com di lokasi, terlihat alat berat atau tiga eskavator berusaha menyapu material longsor yang didominasi batu besar, merapikan bahu jalan dari sisi Selatan begitu pun dari arah sebaliknya.
Personel Dirlantas Polda Sulbar yang berada di lokasi sejak pagi, menyampaikan, penutupan jalan masih dilakukan, karena masih dalam proses pengerjaan.
“Kami imbau bagi pengendara untuk malam ini belum bisa dilalui. Kalau bisa cari tempat aman dulu, karena kalau malam ini belum bisa dilalui,” kata Dirlantas Polda Sulbar, Aiptu Herman Lallo, Jumat (25/10/2022).
Salah satu warga sekitar Irfan Pasewang mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul setengah tujuh malam kemarin. “Longsor pertama itu subuh, disusul longsor besar pas shalat Maghrib,” jelasnya.
Sementara Kepala Balai Jalan dan Jembatan Nasional PUPR Syofa juga berada di lokasi. Namun saat dimintai wawancara setelah turun dari mobilnya, belum bersedia memberikan jawaban. “Sebentar,” singkatnya.
Warga yang tetap ingin melanjutkan perjalanan, melintasi area longsor dengan menggunakan perahu atau katinting yang disewakan warga sekitar. (WM/*)