Pesan Pilkada Damai Dari Jenderal Salim

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Jenderal Salim S Mengga berjalan menaiki tangga di depan Mapolda Sulbar. Bergandengan tanga dengan Raja Mamuju Andi Maksum Dai usai menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolda Sulbar Brigjen Pol Eko Bundi Sampurno, Senin (17/2).

Seorang ajudan juga terlihat membantu Raja Mamuju untuk berjalan, menaiki tangga di Lapangan Upacara Mapolda Sulbar menuju teras. Fisiknya memang sudah renta.

Melintas di depan kerumunan wartawan yang menunggu untuk wawancara dengan Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar dan Kapolda Sulber Brigjen Pol Eko Budi Sampurno, Salim terlihat melempar senyum.

Dalam wawancara dengan wartawan, Calon Bupati Kabupaten Polman di periode sebelumnya menyampaikan pesan damai untuk kabupaten yang akan berpilkada di Sulbar tahun ini.

“Di Pilkada itu tidak ada yang kalah, yang ada itu terpilih dan tidak terpilih, cuman itu. Karena kompetisi itu harus ada yang terpilih dan ada yang tidak terpilih. Itu hal biasa saja,” katanya, Senin (17/2/2020). Termasuk siap kalah dan menang, “ya iya dong.”

Ia mengingatkan, pesta demokrasi itu memilih pemimpin. Jadi sebaiknya dalam memilih pemimpin juga harus dilakukan secara benar. Tidak boleh sebenarnya memilih pemimpin kemudian ada yang kalah, malah bikin ribut.

“Karena itu para calon harus menyiapkan dirinya dengan baik,” sambungnya.

Ia menyinggung bupati yang menjabat saat ini punya potensi bagus. “Nah sekarang tergantung masyarakat. Apakah mereka bisa memahami calon-calon ini. Yang kedua, calon ini sendiri harus berusaha meyakinkan, meyakinkan masyarakat bahwa ia layak jadi pemimpin,” tutupnya.

Beberapa kabupaten yang akan berpilkada, suhu politik mulai yang meningkat. Perang komentar antara sesama pendukung mewarnai postingan di sosial media. Meski begitu sebagian kabupaten yang juga akan berpesta masih adem ayem.