Mandarnesia.com — Perjalanan mudik Lebaran 1439 Hijriah akan kembali dilakukan ribuan keluarga. Setiap pengendara atau pemudik tentuk berharap tidak akan mengalami banyak hambatan dan rintangan di jalan. Misalnya saat melintasi jalur atau trans barat Sulawesi.
Pasalnya, sarana jalan belum maksimal mendukung perjalanan pengendara yang diprediksi akan melintas sepekan sebelum atau setelah hari H Lebaran.
Pantauan mandarnesia.com, dari Kabupaten Mamuju sampai Kabupaten Polewali Mandar, puluhan lubang berukuran cukup besar dan sedang, menganga di bahu jalan.
Titik kerusakan tersebut terpantau paling parah berada di sekitar wilayah Majene yang berada di Kecamatan Sendana, dan Kecamatan Tubo.
Kerusakan jalan trans yang sudah berlangsung cukup lama tersebut, dapat membahayakan pengendara. Sebab, kondisi jalan ada yang berlubang dengan diameter cukup dalam dan juga bergelombang.
Meski sebagian kerusakan ruas jalan itu memang telah dilakukan perbaikan oleh pemerintah, namun belum begitu maksimal.
Salah satu pengendara yang sedang melakukan perjalanan dari Kabupaten Mamuju menuju Kabupaten Polman, Ahmad yang sempat berbincang dengan wartawan mandarnesia.com mengaku khawatir melihat kondisi jalan.
“Ini kan mau dilalui sama pemudik, kalau kondisi jalan seperti ini bisa membahayakan, apalagi yang melintas malam. Ditambah mereka yang tidak mengenal medan jalan di sekitar sini,” kata Ahmad kepada mandarnesia.com, Senin (4/6/2018) pagi.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: Kanal Bojonegoro
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com