Kebakaran di Tommo Hanguskan 25 Hektare Lahan dan Hutan

Reporter : Busriadi Bustamin

MAMUJU,mandarnesia.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju bersama Polsek Tommo, warga dan aparat desa melakukan pemadaman titik api di Tommo Satu, Kecamatan Tommo.

“Berdasarkan informasi, api bersumber dari daerah tetangga sekitar empat hari yang lalu,” kata Kepala BPBD Mamuju Muhammad Ali Rachman, Sabtu (21/9/2019).

Menurutnya, proses pemadaman api hanya bisa dilakukan secara manual. Mengingat, kata Ali, lokasi kebakaran sangat sulit dijangkau alat berat.

Selain itu, kondisi titik kebakaran terkendala minimnya sumber air. Sehingga warga, aparat desa dan polsek membuat sumber air seadanya.

“Yang terbakar hutan dan lahan. Luasnya kurang lebih 25 Hektar. Kejadian 2-3 hari lalu. Sebenarnya belum tuntas (dipadamkan)…,” jelasnya.

Kepala BPBD Sulbar Darno Majid mengatakan, beberapa hari terakhir sumber api tersebar di beberapa daerah. Ada di Mamuju Tengah, tepatnya di Topoyo dan Desa Polo Lereng.

“Sekitar 40 hektar. Mamuju juga beberapa titik kemarin dekat jembatan Bolong. Saya sudah arahkan mobil tangki dan personil ketempat kejadian, tapi sulit karena medan. Sampai saat ini belum ada laporan secara resmi dari BPBD kabupaten terkait titik-titiknya,” kata Darno, Jumat (20/9/2019).

Sementara bagian Majene juga terjadi kebakaran. Namun antisipasinya cepat dilakukan.

“Kami BPBD provinsi sudah melakukan koordinasi ke kabupaten, agar siap siaga dan memberi sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak melakukan pembakaran sekitar perkebunan dan area pemukiman,” imbuhnya.

Ketfot : Kebakaran lahan dan hutan di Tommo Satu/Muhammad Ali Rachman