Reporter: Sudirman Syarif
MAJENE, mandarnesia.com — Sembilan belas desa di Kabupaten Majene akan menggelar pemilihan kepala desa atau Pilkades, Kamis (21/11) besok. Kepolisian telah melakukan pengaman, termasuk antisipasi pelanggaran politik uang.
Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji menyampaikan, anggotanya sudah menuju titik masing-masing untuk keamanan. “Selain personel juga ada personel tambahan antisipasi kalau ada yang menonjol,” katanya kepada mandarnesia.com, Rabu (20/11/2019) malam.
Pilkades yang dijelaskannya bisa saja memunculkan kerawanan, termasuk politik atau penggerakan massa. Polisi belum menerima informasi ada kejadian menonjol di lokasi pelaksanaan Pilkades.
“Sejauh ini kita belum menerima informasi, semoga saja tidak ada. Untuk seluruhnya kita monitor, kalau ada kejadian menonjol kita sudah siap untuk ke sana,” jelasnya.
Ia mengimbau setiap pendukung agar bisa menerima hasil Pilkades. “Dari awal saya juga menitipkan Babinkamtibmas. Berkompetisi selalu siap menang kalah. Tetapi kita mengajak semua untuk berfikir melihat sisi kalah, jika melihat kemajuan desa. Siapa pun yang menang bisa sama-sama membangun desa,” tutupnya.
Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Majene Andi Amriana Chairani yang dihubungi tidak bersedia menerima permintaan wawancara mandarnesia.com melalui sambungan telepon.
Foto: Facebook