MANDARNESIA.COM, Polewali – Komunitas Laut Biru kembali akan menggelar ferstival tahunan. Founder Laut Biru Putra Ardiansyah menyebut dalam rilis ke mandarnesia.com sedang melakukan persiapan.
“Persiapan Polewali Mandar Ocean Festival 2024 telah dimulai,” sebutnya.
Festival tahunan yang digagasnya ini untuk merayakan keindahan dan kekayaan laut Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Menurut lelaki yang aktivitasnya bersentuhan dengan laut dan berbagai masalahnya, bahwa acara ini akan diselenggarakan pada 27 hingga 28 September 2024 di Pantai Wisata Ba’batoa, Lapeo, Kecamatan Campalagian.
“Ini sekaligus merayakan Hari Pariwisata Dunia dan Hari Komunitas Nasional 2024,” sebut ayah dua anak ini.
Putra yang pernah menjadi perwakilan pemuda Indonesia dalam program Our Ocean Youth Leader Summit 2019 di Oslo, Norwegia, menyebut bahwa festival ini yang ketiga kalinya.“Yang pertama itu di tahun 2022 di Pantai Labuang, Desa Laliko dan Tahun 2023 di Pantai Ba’batoa Desa Lapeo. Insya Allah September mendatang akan kembali ke Pantai Ba’batoa,” jelasnya melalui telepon kepada mandarnesia.com, Rabu (03/07/2024).
Dalam rilis tertulis yang disampaikan ke media ini, dia juga menyebut berbagai kegiatan akan memeriahkan perhelatan ketiga itu, seperti kegiatan sosial pembersihan pantai yang akan melibatkan masyarakat, pelajar, dan relawan.
Tidak hanya kegiatan sosial ada juga kegiatan olahraga seperti Lapeo Beach Fun Run, lomba ini adalah lari 5km di sepanjang kawasan pantai Ba’batoa Desa Lapeo dan Laliko. Kemudian penanaman mangrove sebagai upaya untuk menjaga ekosistem pesisir.
Polewali Mandar Ocean Festival ini juga akan melibatkan kelompok perempuan dalam lomba memasak ikan.
“Juga akan ada workshop dan talkshow ekowisata sebagai sarana edukasi dan bincang-bincang tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan melalui ekowisata. Lalu ada pentas seni dan budaya yang akan mempertunjukkan keunikan tradisi Mandar,” ujarnya.
Putra menambahkan, festival laut ini juga diisi pameran komunitas dan UMKM lokal yang akan menampilkan beragam komunitas pemuda hingga produk UMKM lokal Polewali Mandar. Art Exhabition yang akan memamerkan karya seni rupa dan live mural dari komunitas perupa se-Polewali Mandar.
Tidak ketinggalan sebagai kegiatan yang berbasis komunitas kegiatan kemah konservasi sebagai ajang berkemah oleh para pelestari laut se-Sulawesi. Serta FGD Sea Turtle Conservation oleh para pelestari penyu se-Sulawesi.
Putra mengharapkan dukungan dan partisipasi yang dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, LSM, komunitas lokal, pelajar, dan masyarakat umum.
“Dukungan dari sponsor dan mitra juga sangat diharapkan untuk menyukseskan acara ini. Tema kegiatan ini “Laut jaga kita, bersama kita bisa,” ungkap Putra.
Lebih lanjut dia menyebut bahwa Polewali Mandar Ocean Festival 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut serta memperkenalkan potensi wisata bahari Polewali Mandar kepada dunia.
“Mari kita bersama-sama menyukseskan Polewali Mandar Ocean Festival 2024 dan berkontribusi dalam menjaga keindahan serta kelestarian laut kita. Sampai jumpa di festival,” harap Putra.
Untuk informasi lebih lanjut tentang acara ini, termasuk cara untuk berpartisipasi atau mendukung sebagai sponsor, silakan menghubungi Putra Ardiansyah di nomor +62 812-1160-7972 atau bisa melalui surel pardiansyah031@gmail.com, atau bisa langsung datang ke alamat Jalan Poros Majene No. 2, Desa Lapeo, Campalagian Polewali Mandar.
“Laut Kita Jaga, Bersama Kita Bisa,” tutupnya. (WM/*)