Bupati Lepas 512 KKN Kopar Ekraf Menuju 47 Desa

MANDARNESIA.COM, Polewali — Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, badan usaha, komunitas dan media, (Pentahelix), terlihat saat Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bekerjasama dengan 6 (enam) Perguruan Tinggi di Sulbar dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Sulawesi Barat).

Program kerjasama itu berupa gagasan program inovasi, yaitu “KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (KOPAR EKRAF) 2023”.

“6 (enam) Perguruan Tinggi yang terlibat adalah Universitas Asy’ariah Mandar, Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar, Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Generasi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis,” sebut Dr. Aco Musaddad HM., S.Ag. kepada mandarnesia.com.

KKN KOPAR EKRAF Angkatan I 2023 dilepas secara resmi oleh Bupati Polewali Mandar H.Andi Ibrahim Masdar. Dilanjutkan penandatanganan MoU antara Pemkab Polman oleh Bapak Bupati Andi Ibrahim Masdar dengan 6 (enam) Pimpinan Perguruan Tinggi yaitu; DR.Hj.Chuduriah Sahabuddin, M.Si (Rektor Unasman), Prof Dr. H.Anwar Sewang, M.Ag (Rektor IAI DDI), Ir. Nursahdi Saleh, S.M., S.T.,M.Si (Rektor ITBM) Nurul Awainah, S.Farm., M.Si.,M.M (STIEB), Prof Dr.Hj.Wasliah Sahabuddin, ST,MT. (Ketua STAIN Majene).

Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar saat memberikan sambutan menyebut, mengapa program seperti ini baru di akhir masa jabatannya.

“Saya sangat senang dengan kegiatan ini, dan mengapa program KKN Kolaboratif ini baru dapat terlaksana di akhir jabatan saya sebagai bupati. Padahal banyak hal yang perlu kita kerjakan secara bersama-sama dengan kampus dan yang lainnya dalam mengatasi kemiskinan, stunting, anak putus sekolah dan lain-lain. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung tahun ini tapi tetap bisa dilanjutkan tahun depan dan seterusnya,” harap Andi Ibrahim Masdar.

Dr.Chuduriah Sahabuddin, M.Si sebagai ketua APTISI Sulbar menyebut kegiatan ini adalah yang pertama di Indonesia.

“Program KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif ini merupakan program pertama di Indonesia. Yaitu kerja sama antara PT Negeri dan Swasta dan pemerintah dalam satu program KKN,” sebut Chuduriah.

Dr. (Candidate) Basri, S.Kom, MT. menambahkan bahwa KKN KOPAR EKRAF telah mendapatkan HAKI dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Dr. Aco Musaddad HM,M.Ag,M.Si, Plt Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polman selaku penanggung jawab program KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa kegiatan ini digagas bersama dengan mengusung tema kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif.

“Harapannya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aspek Kepariwisataan dan EKRAF, karena rata-rata daerah yang maju itu karena pariwisata dan ekonomi kreatifnya berkembang,” sebut Aco Musaddad.

Turut hadir pada acara tersebut: HM.Natsir Rahmat Wakil Bupati, Andi Bebas Manggazali, Sekretaris Daerah, Para Staf Ahli, Pimpinan OPD, Perwakilan Komunitas, Media, Kepala BPJS Ketenagakerjaan yang sekaligus memberikan secara simbolis kartu BPJS kepada mahasiswa KKN.

512 Mahasiswa peserta KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Angkatan I 2023 ini akan ditempatkan di 47 desa pada 11 kecamatan di Polewali Mandar. (wm/*)