21 Bahan Buka Puasa Negatif Zat Berbahaya

MAMUJU – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Barat melakukan pemeriksaan jajanan berbuka puasa di Pantai Manakarra Mamuju.

Kepala BPOM Sulbar, Netty Nurmuliawaty mengatakan, ada target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan uji sampling makanan berbuka puasa tahun ini.

“Ada sepuluh sampel yang akan kami uji kita target hari ini bisa seratus, mudah – mudahan sih,” kata Netty Nurmuliawaty kepada awak media, Selasa (30/5/2017).

Menurut Netty, kegiatan sudah sering dilaksanakan, tapi untuk bulan suci Ramadan Baru pertama dilaksanakan.

[bws_featured_post]

“Baru pertama ini memang karena sesuai kemarin komitmennya hari keempat. Ada lima titik yang akan kita fokuskan salah satunya itu di daerah sini, nanti besok kita pindah ke Pasar Baru kemudian di daerah Gubernur, kemudian ada juga di Pasar Lama kita akan tangani semua, kami juga akan ke Polman, ke Majene kami akan safari nanti ke Matra serta Mateng Insya Allah Minggu depan,” urainya.

“Tentu kami mengharap pengusaha atau penjual jajanan ini memperhatikan dari segi keamanan pangannya, bukan hanya dari sisi pengelolahannya saja tapi penekanan pada saat menjual, jangan cuma mencari keuntungan saja, dan kami akan telusuri sampai pada pengolahnya,” tambah Netty.

Sampai pada pengujian terakhir, 21 sampel yang berhasil dilakukan tes kit dan keseluruhan hasilnya negatif mengandung zat berbahaya.

#AyubKalapadang