MAMUJU,mandarnesia.com-Dewan Pendidikan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mendukung diterapkannya sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) khususnya di Mamuju.
“Zonasi ini baguslah. Walau masih ada kekurangan, namanya juga aturan tidak akan mungkin langsung sempurna. Kita harus dukung kebijakan pemerintah. Ini dalam rangka melakukan langkah-langkah perbaikan,” kata Hajrul Malik Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Mamuju, usai rapat bersama para kepala sekolah tingkat SD,SMP, serta Kepala KCD Sewilayah Kabupaten Mamuju di ruang Dikpora Mamuju, Rabu (26/6/2019).
Menurutnya, kebijakan pemerintah Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 Tentang PPDB adalah upaya pemerintah untuk melakukan perbaikan. Karena faktanya memang ada sebagian sekolah selama ini memburu sekolah yang favorit.
“Walaupun tidak ada sekolah unggulan. Semua sekolah unggul. Tinggal bagaimana caranya menghilangkan kembali ini proses sistemisasi adanya sekolah unggul. Sehingga ke depan penerapan sistem zonasi sekolah semakin lebih baik lagi,” katanya.
Hajrul juga mengatakan, sistem zonasi membuat proses pendidikan lebih adem dan mudah terkontrol. Orang tua dekat dengan sekolah. Bahkan orang tua akan lebih mudah menjalin komunikasi, misalnya antara pelaksana pendidikan, pelaku pendidikan, guru, dan komunitas sekolah.
“Kalau ini terjadi maka akan terjalin komunikasi yeng lebih intens. Jauh lebih penting menyerahkan anak mentah-mentah ke sekolah, lalu tidak ada komunikasi. Itulah salah satu filosofi latar belakang sehingga zonasi ini diterapkan,” jelas Hajrul.
Reporter : Busriadi Bustamin