Mandarnesia.com — Ketua Yayasan Kampus Universitas Al As’ariyah Mandar (Unasman) Syibli Sahabuddin menyebut, jebolan mahasiswa Unasman siapa bertarung dengan kampus lain dalam menyambut dunia kerja.
“Jadi memang kita di Unasman tidak pernah mengharapkan agar supaya semua mahasiswa setelah keluar dari sini (Unasman) itu mereka jadi pegawai negeri, banyak posisi publik yang bisa mereka tempati,” kata Syibli kepada Mandarnesia.com, setelah menghadiri wisuda sarjana Unasman di Gedung Nusantara Polewali, Senin (29/7/2018).
“Sektor lain harus diisi dan butuh kapasitas, butuh kesiapan dan sebagainya. Makanya semua wisudawan dan wisudawati siap bersaing dengan teman-teman yang lain,” sambungnya.
Ia menegaskan bahwa Unasman akan tetap menjadi pengembang dan pintu gerbang budaya Mandar di Provinsi Sulawesi Barat. Mereka (alumni) cerdas secara intelektual, dan cerdas secara budaya.
Karena menurutnya, tantangan terbesar menghadapi disintegrasi bangsa sehingga banyak kampung-kampus yang tidak memperhatikan itu.
Reporter: Sudirman Syarif