Suasana Salat Id di Rumah Jabatan Bupati Mamuju

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Meski hukumnya sunnah, namun melaksanakan salat Idul Fitri pada momentum hari kemenangan adalah sebuah keharusan yang telah menjadi kebiasaan bagi semua ummat muslim di seluruh dunia, ironisnya tahun ini kebiasaan itu harus diubah menyusul adanya pandemi covid-19.

Didasarkan pada pertimbangan kesehatan pemerintah telah membatasi pelaksanaan salat Id yang lazim dilakukan dengan jumlah jamaah yang sangat banyak. Tidak ingin menyerah atas kondisi tersebut, Bupati Mamuju Habsi Wahid menyulap ruang tamu rumah jabatan Bupati Sapota menjadi tempat pelaksanaan salat Id khusus untuk keluarga besarnya.

Salat yang dipimpin oleh imam Masjid Kantor Bupati Abd. Rahman tersebut, berlangsung hikmad dengan kehadiran anak dan cucu orang nomor satu di Mamuju tersebut.
Khotbah Id yang dibawakan H.Jayadi M. seolah mampu menghadirkan suasana kebathinan layaknya berlebaran sebagaimana biasanya.

Habsi Wahid mengatakan, meski merasa sedih atas kondisi saat ini, namun secara positif ia tetap memaknai terdapat hikmah tersendiri atas musibah bencana pandemi, di antaranya kebersamaan dengan keluarga menjadi lebih intens dilakukan, bahkan sejak sebulan terakhir disaat Ramadan ia mengaku tidak pernah melewatkan berjamaah bersama keluarga di rumah.

Dari hal ini ia kembali mengulang serangan covid-19 hendaknya tidak lantas mematikan semua aktifitas yang sifatnya positif, tapi justru harus lebih diintensifkan dengan tetap memperhatikan standar kesehatan.

“Kita memang harus mulai membiasakan hidup dengan cara new normal seperti ini, agar kita tidak kalah dengan adanya serangan virus dan tidak lantas membuat kita menjadi tidak produktif, namun sebaliknya semua tetap dapat dilakukan dengan baik asal selalu mengutamakan standar kesehatan yang telah ditetapkan,” kata Habsi, Ahad (24/5/2020).

Menutup penjelasannya, Habsi menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin kepada semua masyarakat, dan sanak keluarga yang tidak lagi sempat bersua, terlebih rujab bupati dengan sangat terpaksa tahun ini, tidak dapat melakukan open house sebagaimana yang setiap tahun dilakukan di Sapota Rujab Bupati Mamuju.

Rilis