Reporter : Busriadi Bustamin
TAPALANG, mandarnesia.com-Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Nurul Aulia Basri, remaja asal Kasambang, Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju menghembuskan nafas terakhirnya di RS. Bhayangkara Mamuju, sekitar pukul 07.15 Wita, Ahad (26/9/2021).
Kabar berpulangnya saudari Nurul dibenarkan tante Nurul, Bia Kasmawati.
“Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Ya meninggal,” ucap Bia melui pesan WhtasApp.
Kepergian Nurul, kata Bia, tak ada pesan yang disampaikan. Karena kondisinya tiba-tiba drop.”Bahkan pas mau melaksanakan solat subuh, sudah tidak sempat,” katanya.
Ia mengatakan, Nurul akan dimakamkan di Kasambang, Tapalang.
“Rencana mamanya mau dimakamkan di Kasambang. Kampung halaman mamanya,” ucap Bia.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-setingginya yang telah memberikan donasi terbaik buat Nurul.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan berdonasi untuk adek Nurul. Terutama pada pak Kapolda Sulbar yang telah menjemput Nurul untuk diperiksa kesehatannya,” ungkapnya.
Kabidokkes Polda Sulbar Kombes Pol dr. Asmarahadi juga telah mengetahui kabar meninggalnya pasien atas nama Nurul.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Sekitar jam 7.15 pagi tadi Nurul telah berpulang. Kami menyampailan duka yang sangat mendalam atas kepergian Nurul. Kita sudah berusaha yang terbaik buat Nurul, tapi Allah lebih menyayanginya. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” ucap Kabiddokkes Polda Sulbar, dr. Asmarahadi.
Saat ini, jenazah Nurul persiapan untuk dipulangkan ke Kasambang, Tapalang dengan Ambulance/ Kereta Jenazah RS Bhayangkara Mamuju.
Baca juga : https://mandarnesia.com/kisah-remaja-asal-tapalang-yang-sakit-tujuh-tahun/
Sebelumnya, Jumat (24/9/2021) selepas Isya Nurul Aulia yang mengidap penyakit tumor pada bagian kepala sekitar tujuh tahun ini, dibawa ke RS. Bhayangkara Mamuju untuk diperiksa lebih lanjut kondisi kesehatannya. Dengan menggunakan mobil ambulance milik RS. Bhayangkara Mamuju.