Oleh: Adi Arwan Alimin, (Penulis/Penikmat Kopi)
KEDAI kopi Purnama berdiri sejak tahun 1930. Berada di Jalan Alkateri No. 22 di pusat kota Bandung, Jawa Barat. Warung kopi ini awalnya didirikan Jong A Thong dengan nama “Chang Chong Se”, yang berarti “Selamat Mencoba!” Namun kebijakan indonesiasi tahun 1966 di masa lalu membuat namanya menjadi Purnama.
Saat memasuki kedai ini hampir semua kursi telah terisi, jam telah menunjukkan 10.30 waktu Bandung. Ditemani Rahmat Zeena, kami segera memilih meja. Tak sampai semenit seorang karyawannya telah berdiri melayani. Jam favorit kunjungan di warkop ini antara pukul 07.00 hingga 09.00 setiap hari.
Jong A Thong sesungguhnya seorang Tionghoa Medan yang merantau ke Bandung. Dia pun membuka warung yang menempati kawasan gedung bersejarah buatan Hindia Belanda di area yang dahulu dikenal sebagai Kampung Arab.
Rabu siang, Rahmat Zeena rekan saya yang menetap di sini membawa keliling hingga menunjukkan spot legendaris di tengah Kota Bandung ini. Jalan Alkateri telah dibuat satu arah, namun lalu lalang kendaraan di lajur ini sepertinya sesak. Bahkan di pagi hari situasinya lebih rapat, orang-orang mesti antre untuk menemukan kursi kosong di Purnama.