,

Kassi’ Puteh Binuang, Tanah Lot Polewali Mandar

Foto: Wahyudi
Foto: Wahyudi

Laporan: Wahyudi

BINUANG Polewali Mandar merupakan gerbang destinasi pariwisata di Sulawesi Barat. Kecamatan Binuang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Selatan.

Wilayah ini tidak hanya terkenal dengan destinasi wisata permandian alam tapi juga dianugerahi wisata religi. Di sini terdapat makam waliullah penyebar Agama Islam Syekh Abdul Rahim Kamaluddin atau Syekh Bil Ma’ruf.

Makamnya ditetapkan sebagai Monumenten Ordonantie pada tahun 1931 No. 238 atau juga dikenal dengan istilah Staatsblad Tahun 1931 Nomor 238, pada masa kolonial disebut sebagai Het Staatsblad van Indonesie disingkat Staatsblad.

Foto: Muhammad Salim atau Sastra Trotoar
Foto: Muhammad Salim atau Sastra Trotoar
Foto: Muhammad Salim atau Sastra Trotoar
Foto: Muhammad Salim atau Sastra Trotoar

Dari situs https://danisuluhpermadi.web.id disebut bahwa Staatsblad, adalah publikasi berkala dengan ikutan penomoran pemuatan yang berisi berbagai informasi yang berkaitan segala bentuk Kebijakan, Pengumuman, Peraturan dan Perundangan yang dikeluarkan oleh Badan, Lembaga atau Pemerintah.

Keterangan ini tertera pada papan berlatar biru dalam area makam. Namun penetapan tahun 1931 itu dicabut dan digantikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Selain anugerah wisata religi di Binuang juga terbentang pulau yang mempesona, terdapat sembilan gugusan pulau yang pada Selasa, 11 Oktober 2023 masuk dalam catatan untuk kami kunjungi bersama Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polewali Mandar Dr. Aco Musaddad, M.Si bersama jajarannya.

Kunjungan ini dipandu Arsyad, yang telah berpengalaman memandu wisatawan asing dalam menyusuri dan menyelami pesona wisata bahari di Kecamatan Binuang. Menurutnya untuk menjangkau Kassi’ Puteh ini pengunjung bisa melalui perjalanan laut dengan menyewa perahu yang disebut Taksi Laut (baca: Tassi). Atau bisa juga dilakukan dengan perjalanan darat tapi hanya bisa menggunakan roda dua.  

Ada satu obyek menarik yang kami kunjungi, Arsyad menjelaskan bahwa nama lokasi ini Pulau Kassi’ Puteh dalam Bahasa Indonesia berarti pasir putih. Bentuknya menarik karena terpisah dari daratan yang sekira berjarak 10 meteran, dia seperti Tanah Lot-nya Binuang.

Coming Soon Paket Wisata Pulau

Kassi’ Puteh ini dikelilingi pemandangan bawah laut yang layak untuk diselami atau snorkeling. Arsyad sudah beberapa kali menerima dan mengantar tamu asing untuk menikmati pemandangan bawah laut dan tebing karang di sekitarnya.

Bila pembaca mandarnesia.com penasaran dan belum memiliki kesempatan untuk mengujunginya bisa menyimaknya lewat foto-foto yang kami potret. Simaklah Kassi’ Puteh Sepotong Surga Bahari di Polewali Mandar. (*)