Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Dusun Papanga, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Mamuju berlangsung dengan tertib dan memberlakukan social distancing atau menjaga jarak.
Setiap warga yang datang duduk di bawah tenda yang disiapkan Pemerintah Desa Botteng Utara menuggu giliran menerima bantuan, menjaga jarak masing-masing sekitar satu setegah meter. Setiap warga yang hadir juga menggunakan penutup mulut atau masker.
Baca: https://mandarnesia.com/habsi-wahid-serahkan-bantuan-blt-dan-bls-ke-warga-terdampak-covid-19/
Baca:https://mandarnesia.com/jalan-menuju-sese-sudah-teraspal-masyarakat-ke-depan-lanjutkan-pembangunan/
Penyaluran bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mamuju Habsi Wahid dan Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari, juga menyediakan tempat cuci tangan. Warga yang menerima bantuan wajib mencuci tangan menggunakan sabun.
Kepala Desa Botteng Utara Syahril menyampaikan, pengaturan jarak sudah direncanakan antara masyarakat dan masyarakat yang lain, untuk mengantisipasi kemungkinan penularan virus corona atau covid-19. Meskipun di Desa tersebut belum ada kasus terkonfirmasi positif.
“Hari ini ada 161 KK menerima bantuan, jadi sudah kita mengatur sedemikian rupa. Namun mungkin karena keinginan masyarakat untuk mendapatkan bantuan, sehingga semakin banyak yang datang,” kata, Senin (18/5/2020).
“Saya anggap desa kami aman, Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada yang terkena hal-hal yang tidak diinginkan, dan dijamin. Apalagi memakai masker dan sebagainya,” sambungnya.
Bantuan yang bersumber melalui dana desa tersebut sudah disetujui oleh seluruh masyarakat di Desa Buotteng Utara. Dana yang digelontorkan pemerintah desa sebesar Rp280,900,600. Pemberian bantuan diserahkan kepada masyarakat yang berhak mendapatkan.
“Masyarakat yang belum tercover dalam bantuan ini 183 KK, ini bukan kemudian kami tindak tindak lanjuti kepada pemerintah, bagaimana kemudian mencari solusi yang menjadi sebuah tanggung jawab kami di pemerintah desa, ke pemerintah kecamatan, sampai tingkat kabupaten. Mencarikan solusi seperti apa yang akan kita lakukan di dalam hal pemberian bantuan ini,” jelasnya.
Langkah pertama yang akan ia lakukan untuk kemudian mengakomodir 183 KK, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju, akan dilakukan pemberian sembako dari Pemerintah Kabupaten Mamuju.
“Kemudian kami juga di pemerintah desa, akan menyalurkan bantuan sembako, supaya masyarakat yang 183 KK juga bisa mendapatkan bantuan. Ini tanpa terkecuali kami berikan, baik itu pegawai negeri, tenaga kontrak yang terdampak covid-19,” tutupnya.