Jakarta, NPC – Nusantara Palestina Center (NPC) secara resmi menjalin kerja sama dengan Haifa Institute yang ditandai oleh penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), pada Selasa (7/9/2021) di ruang rapat NPC lantai 1, Jalan Bina Marga Nomor 25, Cipayung, Jakarta Timur.
Dari pihak NPC, hadir dalam kegiatan ini Kepala Divisi Media dan Fundraising Fachreza, Kepala Unit Media dan Komunikasi Imam Prastomo, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Moh Abdullah Bawazir serta Kepala Unit Partnership Nur Hanifah, sementara dari Haifa Institute, Direktur Eksekutif Muhammad Syauqi Hafiz, Kepala Biro Umum Syahid Umar Fajrin dan beberapa pengurus mengikuti via daring melalui aplikasi Zoom.
Dipandu oleh Hanifah yang membuka sesi diskusi interaktif, baik perwakilan dari NPC maupun Haifa Institute menyampaikan gagasan-gagasan penting dalam hal kerja sama dua lembaga ini.
Direktur Eksekutif Haifa Institute Muhammad Syauqi Hafiz mengungkapkan, pentingnya meningkatkan kerja sama antar dua lembaga, terutama di bidang pengembangan kinerja kelembagaan dalam hal proses edukasi, kerja ilmilah-sosial bersama dan proyek-proyek kebaikan lainnya.
“Kami berterima kasih kepada NPC yang telah menyambut kami dengan baik di sini. Saya menyadari bahwa kerja sama seperti ini sangat penting untuk memperkuat silaturahmi antar lembaga. Haifa institute dan NPC akan selalu bersinergi dalam kebaikan,” tutur Syauqi.
Senada dengan Sayuqi, Umar menyatakan bahwa dengan kerja sama kemitraan dua lembaga ini dapat melahirkan ide, opini dan rujukan akademis yang otoritatif terhadap permasalahan seputar Palestina dan dunia Islam.
“Melalui program ini ke depannya, bersama NPC kami akan memberikan ide, opini, dan rujukan akademik yang otoritatif terhadap permasalahan seputar Palestina dan Dunia Islam. Dimulai dengan nota kesepahaman, kami berharap selama masa evaluasi kerja sama dua sampai enam bulan ke depan, bentuk kerja sama kita bisa upgrade dari hanya nota kesepahaman menjadi MoU,” ungkapnya.
Menurut Kepala Divisi Media dan Fundraising NPC Fachreza, dibutuhkan koordinasi yang jelas dalam pelaksanaan kerja sama ini. Berdasarkan pembacaannya, koordinasi dan komunikasi antar dua pihak ini sangat menentukan keberhasilan tujuan kesepahaman dan kerja sama secara tepat waktu dan sesuai dengan kualitas yang diinginkan.
“Mari bersama-sama mencari alternatif baru yang kreatif dalam penyajian konten. Kita bisa belajar dari lembaga lain. Salah satu yang bagus ada vik kompas. Jika kita bisa membuat hal semisal, itu bagus sekali,” papar Reza.
Sementara itu, Abdullah mengatakan kolaborasi dua lembaga ini akan memperkaya stok keilmuan yang ada. Bagaimana ide-ide eksternal masuk melalui seminar atau kajian-kajian yang dilakukan.
“Kolaborasi ini akan memperkaya stok keilmuan kita. Masing-masing lembaga memiliki perspektif yang berbeda jika bicara tentang pendekatan ilmiah. Kami menunggu narsum-narsum unik dari Haifa di diskusi ilmiah nanti,” ucap Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan itu.
Imam Prastomo menambahkan bahwa pihaknya menunggu penyediaan dummy konten dari Haifa Institute untuk menyeragamkan pattern konten ke depan. Ia berharap, sinergi dua lembaga ini dapat memberikan manfaat untuk publik secara luas.
“Kami tunggu penyediaan dummy konten dari Haifa guna menyeragamkan pattern konten kita ke depan. Semoga sinergi kita ini bisa memberikan manfaat ke banyak orang, dan bahkan harapan saya mudah-mudahan karya kita bisa menjadi rujukan ilmiah yang kredibel tentang kepalestinaan di Indonesia,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, NPC dan Haifa Institute menyepakati kerja sama dalam sejumlah program seperti pembuatan konten edukatif, seri webinar, dan kolaborasi kajian.
Setelah sesi diskusi berakhir, Hanifah membuka sesi penandatanganan kerja sama.
Penandatangan dokumen Nota Kesepahaman antara Nusantara Palestina Center dengan Haifa Institute dengan kode surat No. 091/MOU/NPC/IX/2021 – No. 001/NK/HI/VIII/2021 diwakili oleh Fachreza sebagai Pihak Pertama dan Syauqi sebagai Pihak Kedua.
Acara ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari NPC kepada Haifa Institute.
Info program bantuan kemanusiaan, kantor pusat NPC Jakarta.
0811 99 444 96 | call center npc
0822 9994 5959 | Ota Yatim
0811 1380 4066 | Qurban Kasih Palestina
our activity | www.npc.or.id
donated here for Palestine | https://donasi.npc.or.id
: redaksi@mandarnesia.com