Upgrading Mahasiswa Unasman Melalui MoU Antar Lembaga

Oleh: Wahyudi Muslimin

Gedung Prof. Dr. K.H. Sahabuddin menjadi saksi penandatangan kerjasama yang dijalin Universitas Al-Asyariah Mandar dengan berbagai lembaga yang berkompeten di bidangnya. Join itu untuk mencapai kualitas mahasiswa yang mampu berdaya saing dan memiliki pengetahuan sebagai bekal menghadapi era yang semakin berkembang.

Beberapa lembaga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) pada Sabtu, 23 April 2022 diantaranya dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Polewali Mandar yang dihadiri langsung Hj. Jumriah Ibrahim selaku ketua. Juga turut hadir melakukan penandatanganan Desa Sidorejo dan Desa Kurma.

Sebelumnya Kampus Unasman sudah pernah mendampingi Desa Pappandangan yang naskah akademik rancangan peraturan desa telah dirampungkan oleh tim ahli dari Universitas Al-Asyariah Mandar.

Dari lembaga lain pun turut hadir seperti Muhammad Yusri, Ketua Sahabat Penyu Mampie dan Muhammad Ridwan Alimuddin Nusa Pustaka atau Armada Pustaka Mandar yang bermarkas di Pambusuang. Termasuk Komunitas Zero Sampah yang melakukan pengolah sampah di tingkat desa dihadiri Jabal Noor.

Organ lainnya, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polewali Mandar, Dinas Sosial Polewali Mandar dan Ve TV Sulsel, tiga lembaga ini belum sempat melakukan penandatanganan.

Mandarnesia.com salah satu media di Sulawesi Barat juga turut melakukan MoU dengan pihak Unasman.
Sebelumnya mandarnesia.com sudah memberikan ruang ekspresi kepada mahasiswa Unasman yang dalam mata kuliah menulis melalui praktek menulis langsung, hasil prakteknya itu dimuat di mandarnesia.com.

Beberapa tulisan mahasiswa Unasman tersebut sampai saat ini masih dibaca orang sehingga itu menjadi nilai tambah bagi Unasman.
Melalui data Google Console sejak 7 November 2020 – 20 April 2022 satu judul tulisan sudah terbaca 88.052 tayang, bahkan ada yang mencapai 97.931 tayang. Keseluruhan tulisan mahasiswa Unasman yang tergabung dalam kelompok mata kuliah menulis yang dibina langsung mandarnesia dibaca ribuan bahkan puluhan ribu pembaca.

Konsep Merdeka Belajar sudah diterapkan jauh sebelum Kampanye Merdeka Belajar digaungkan. Konsep ini dilakukan oleh dosen Unasman Naim Irmayani yang juga telah menjadi bagian keluarga mandarnesia.com.

Kerjasama ini juga dilakukan dalam menyambut Dies Natalis Universitas Al-Asyariah Mandar yang sudah berumur 18 tahun.
“Ini adalah angka perjalanan Unasman, namun bila ditarik ke belakang, sesungguhnya lembaga pendidikan ini sudah berumur sekitar 40 tahun, mulai STKIP sebelum menggunakan nama Unasman,” ungkap Rektor Unasman Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si. yang kembali terpilih melalui suksesi rektor Rabu, (13/4/ 2022). (*)

Foto: Unasman