MAMUJU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju, St. Suraidah Suhardi, mengaku kecewa dan sedih atas predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diterima Pemerintah Kabupaten Mamuju.
“Jujur sebagai ketua DPRD, saya sangat kecewa dengan hasil yang diterima oleh Pemkab Mamuju,” sesal Suraidah kepada awak media setelah menghadiri penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK di kantor BPK-RI Perwakilan Sulbar, Senin, (17/7/2017).
Menurutnya, dari empat kali berturut-turut mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), ini kali pertamanya Pemkab Mamuju mendapatkan predikat WDP.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””] “Bukan saatnya lagi kita harus saling menyalahkan, mencari-cari, siapa yang salah atas predikat ini,” tuturnya. [/perfectpullquote]
Hanya saja, Suraidah berharap, ke depan predkat WDP tersebut tidak kembali terulang.
“Saya belum tahu seperti apa rinciannya, karena baru diserahkan hari ini. Makanya, kami diberi waktu dua bulan untuk mempelajari hasil audit BPK ini,” jelasnya. (*)
#SudirmanSyarif/BusriadiBustamin
: redaksi@mandarnesia.com
Indonesian 
English 