Reporter: Sudirman Syarif
MANDARNESIA.COM, JAKARTA — Pj Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh melakukan kunjungan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Zudan didampingi Kalaksa BPBD Sulbar dan diterima oleh Kepala BNPB , Letjen TNI, Suharyanto beserta jajaran.
Amir Maricar menjelaskan, pertemuan itu membahas dua hal .Pertama, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi 2021, kedua indeks risiko bencana Indonesia.
Untuk rehabilitasi dan rekonstruksi, saat ini sedang berjalan pengerjaan konstruksi untuk beberapa fasilitas umum, seperti gedung perkantoran. Terkait bantuan stimulan untuk rumah rusak tahap II saat ini masih berproses di kabupaten.
“Untuk tahap kedua itu Majene sudah siap dan Mamuju sementara ditunggu kelengkapan berkasnya,” ujar Amir.
Sementara terkait Indeks Risiko Bencana, Sulbar perlu mendorong literasi kepada masyarakat terkait mitigasi kebencanaan, dan peningkatan kapasitas aparat dalam tanggap bencana.
“Sulbar ini paling rentan terhadap risiko dan literasi soal kebencanaan, jadi literasi tanggap bencana ditingkatkan, utamanya peningkatan kapasitas aparat,” pungkasnya. (wm/*)