Ini Rangkaian Gerakan Coklit Pemilihan Serentak 2020 di Sulbar

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Pemutakhiran data pemilih Pilkada 2020 terus mendapat perhatian serius Komisi Pemilihan Umum (KPU), dari pusat hingga ke daerah. Kali ini, KPU semua tingkatan di seluruh Indonesia yang menggelar Pilkada 2020 meluncurkan Gerakan Coklit Serentak (GKS ) diawali dengan apel siaga Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), Sabtu (18/07).

Kegiatan tersebut, tujuannya untuk mewujudkan tata kelola data pemilih yang valid, mutakhir, akurat dan komprehensif.

Apel Siaga PPDP dan Gerakan Coklit Serentak (GKS) di Sulawesi Barat berlangsung dalam waktu bersamaan di empat kabupaten penyelenggara Pilkada, yakni Kabupaten Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu.

“Jumlah PPDP yang bertugas melakukan pemutakhiran data pemilih pemilihan kepala daerah 2020 di empat kabupaten di Sulbar sebanyak 1.779 orang,” kata pelaksana harian (Plh) ketua KPU Sulbar Sukmawati M. Sila, Sabtu (18/7/2020.

Para anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat menyebar di empat kabupaten, memonitoring pelaksanaan GCS yang dirangkai Apel Serentak nasional.

Di Kabupaten Majene, pelaksanaan apel GCS berlangsung di berbagai titik, antara lain halaman kantor PPK kecamatan dan lapangan sepakbola Simullu, kelurahan Baruga, kecamatan Banggae Timur. Anggota KPU Sulbar, Farhanuddin bertindak sebagai pembina apel siaga di lapangan Simullu.

“Kita berkumpul di tempat ini apel untuk menjaga semangat kebersamaan, menyukseskan tahapan pendataaan pemilih di tengah tantangan covid-19, untuk itu saya menyampaikan selamat bekerja dan bekerjalah dengan selamat, tetap patuhi protokol Covid-19,” kata Farhanuddin yang juga Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan di depan para peserta apel terdiri atas PPDP, PPS desa kelurahan dan PPK Kecamatan Banggae Timur.

Di Mamuju, salah satu titik pelaksanaan apel siaga adalah di halaman rumah adat Mamuju. Apel yang diisi dengan pelepasan balon tersebut juga dihadiri Plh. Ketua KPU Sulbar, Sukmawati M. Sila.

Apel siaga serupa juga berlangsung di Kabupaten Mamuju Tengah yang dihadiri anggota KPU Sulbar, Said Usman Umar.
Sementara anggota KPU Sulbar Adi Arwan Alimin menghadiri apel siaga dan coklit di Desa Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.

Dalam rangkaian GCS pemilihan kepala daerah 2020, setelah apel serentak, anggota KPU Provinsi bersama anggota KPU Kabupaten, PPK dan PPS melakukan monitoring pelaksanaan coklit. Dalam GCS tersebut ditandai dengan mendatangi kediaman para tokoh mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga tokoh adat.

Di Majene, anggota KPU Sulbar, Farhanuddin melakukan monitoring coklit oleh PPDP di kediaman pimpinan pondok pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga, KH. Ismail Nur, pimpinan daerah Aisyiyah Majene, Hj. Halamiah Mahmud dan salah satu jurnalis.

“Pencocokan dan penelitian atau coklit ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh PPDP dengan bertemu pemilih secara langsung dan berdasarkan perbaikan dari rukun tetangga/rukun warga, semuanya dalam standar protokol,” jelas Farhanuddin.

Di Mamuju, Plh. Ketua KPU Sulbar, Sukmawati mendampingi PPDP yang mencoklit Maradika Mamuju, H. Andi Maksum Dai dan Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari.

Pencocokan data pemilih serupa juga berlangsung di Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu.