MAMUJU–Ternyata negeri Finlandia yang selama ini selalu menjadi rujukan berbagai metode dan pendekatan pendidikan, awalnya belajar dari Indonesia. Raden Mas Iqbal, salah satu Andalan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengemukakan pendapat ini di SDN 1 Mamuju, Rabu (13/12/2017).
“Pak Menteri, Prof. Muhajir yang menceritakan pengalaman itu kepada kami saat rapat bersama beliau di Jakarta. Orang Finlandia menyerap nilai dari Taman Siswa yang digagas Ki Hajar Dewantoro,” sebut Kak Iqbal, mantan Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) Gerakan Pramuka era tahun 1980-an ini. Beberapa waktu lalu Menteri Muhajir berkunjung ke Finlandia.
Dalam banyak referensi dilaporkan, sistem pendidikan terbaik di era sekarang bukanlah Amerika Serikat, Jepang atau Jerman. Tetapi negara Finlandia. Mengapa demikian? Karena Finlandia mempunyai daya tarik tersendiri mengenai sistem pendidikan. Terlihat dari kemandirian siswa dan gurunya dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Sebagai tambahan, Finlandia mengalahkan 40 negara lain di dunia berdasar survei PISA yang dilakukan oleh OECD tahun 2003. Tes komprehensif dilakukan melalui pengukuran kemampuan mathematics, reading, science, dan problem solving yang nantinya ditujukan untuk peningkatan kualitas sistem pendidikan.
Angka ketidaklulusan secara nasional di Finlandia tidak pernah melebihi 2 persen per tahun. Finlandia juga tidak mengenal istilah ujian semester dan ujian nasional seperti yang ada di tanah air.
Sekarang bagaimana? Masih ingin belajar ke sana, setelah tahu rupanya orang Finlandia ternyata belajarnya ke Ki Hajar.
#SudirmanSyarif
Foto: Kopi Keliling
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com