MAJENE, mandarnesia.com-Bupati Majene Fahmi Massiara meminta rencana Pemberian Gelar Maraqdia Malolo pada acara Pengukuhan Adat Timbogading Desa Betteng, Kecamatan Pambong, ditiadakan.
Hal itu disampaikan langsung Bupati Majene Fahmi Massiara melalui pesan rilis dari Sufyan Ilbas Kasubag Protokol Humas Setda Majene, Kamis (11/7/2019).
Menurutnya, dalam susunan acara tersebut pada point/nomor 10 yang berbunyi, Pemberian gelar Maraqdia Malolo kepada Bupati Majene oleh Maraqdia Timbogading, bahwa susunan acara pada nomor 10 tersebut tidak melalui konsultasi dan persetujuan terlebih dahulu dengan Bupati Majene.
“Sehingga Bupati Majene meminta acara Pemberian Gelar Maraqdia Malolo kepada Beliau “Ditiadakan” atau dihilangkan dari susunan acara,” katanya.
Bupati Majene juga menyampaikan ke Darmansyah (Ketua DPRD) selaku Ketua MSI (Masyarakat Sejarawan Indonesia) Sulbar.
“Supaya tidak usah ada acara Pemberian Gelar kepada Bupati Majene,” ujarnya.
Kata dia, kedua belah pihak juga sudah pernah dipertemukan di ruang rapat bupati. Saat itu turut hadir pula Kepala Dinas PMD Majene selaku moderator.
“Bupati Majene menyampaikan, bahwa dalan hal ini, bupati hanya kapasitas pemerintah daerah dan mengakomodir serta berada di tengah kedua belah pihak, tanpa ada memihak kepada siapapun juga,” tutupnya.
Reporter: Busriadi Bustamin