MAMUJU, Mandarnesia.com — Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan belum menemukan jajanan berbahaya yang dijual di sekolah-sekolah di Mamuju.
“Sepanjang pangan jajanan yang kami kawal belum ada yang positif E. Coli,” kata Kepala BPOM Sulbar Nety Nurmulyati kepada mandarnesia.com, Jumat (14/12/2018).
Menurut Netty, ini menunjukan bahwa air yang digunakan dalam mengolah jajanan relatif aman dari cemaran mikroba.
Disampaikannya, tahun 2019 ada 284 sekolah di Sulawesi Barat yang akan dikawal jajanan anak sekolahnya.
Salah satu bakteri E. coli yang berbahaya adalah E. coli O157:H7. Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan dan infeksi yang cukup serius. E. coli O157:H7 dapat menghasilkan racun yang mampu merusak dinding dari usus kecil dan mengakibatkan kram perut, diare yang bercampur dengan darah, hingga muntah-muntah.
E.coli merupakan bakteri yang umum ditemukan di dalam usus manusia. Bakteri ini terdiri beberapa jenis dan sebagian besar di antaranya tidak berbahaya. Itu artinya bahwa hanya segelintir jenis bakteri E. coli yang dapat merugikan kesehatan.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Muhammad Yusuf Saleh Yos