Mandarnesia.com — Pengurus APSI Provinsi Supawesi Barat periode 2018-2023 dikukuhan oleh Sekretaris Jenderal PB APSI, Dr. Mahnuri, dilanjutkan penandatanganan Pakta Integritas di Hotel Lestari, Jalan Musa Karim Mamuju, Ahad (2/9/2018).
Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) merupakan wadah berhimpunnya para pengawas sekolah. APSI Sulawesi Barat sempat vakum selama hampir tiga tahun, sampai digelarnya Musyawarah Provinsi Sabtu-Minggu tanggal 1-2 September 2018. Musyawarah Provinsi dihadiri enam kabupaten, sesuai AD/ART APSI, per kabupaten diwakili tiga orang. Peserta penuh diikuti oleh 18 orang, sementara puluhan lainnya menjadi peserta peninjau dan penggembira.
Musprov dilaksanakan untuk memilih kepengurusan APSI periode 2018-2023.
Pemilihan berlangsung alot dengan dua putaran. Di putaran pertama ada lima paket calon (Ketua dan Sekretaris). Pasangan dengan nomor urut 1 dan 2 memeroleh suara yang sama, yakni masing-masing 6 suara.
Pada pemilihan putaran kedua pasangan nomor 1 (Drs. Muhammad Asrul, dan Drs. Muhammad Idris) mendapatkan 9 suara, sementara pasangan Drs. Rusdi Arsyad, dan Drs. Rusli meraih 11 suara. Dengan demikian, maka pasangan nomor urut 2 terpilih menakhodai APSI Sulawesi Barat dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.
Dalam sambutannya setelah pengukuhan, Sekjen PB APSI mengatakan salah satu tugas APSI adalah merangkul pengawas sekolah dari semua tingkatan, baik pengawas sekolah di bawah naungan Kementerian Agama, maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Diingatkan pula bahwa APSI merupakan organisasi sosial, dan nonprofit, dengan prinsip dari kita, untuk kita, oleh kita.
Reporter: Sudirman Syarif