Pilkada Majene Menanti Arah Dukungan Golkar

Reporter : Busriadi Bustamin

MAJENE, mandarnesia.com — Saat ini, DPD Partai Golkar Kabupaten Majene masih menunggu rekomendasi dukungan siapa yang akan diusung menjadi Balon Bupati/Wakil Bupati Majene, pada Pilkada Serentak 2020 Desember mendatang.

Ketika dikonfirmasi, Jumat (3/7/2020), Ketua DPD Partai Golkar Majene Lukman belum bisa memastikan kapan DPP Partai Golkar mengeluarkan rekomendasi dukungan ke bakal pasangan calon. Namun Lukman optimis dalam waktu dekat rekomendasi itu segera terbit.

“Sementara proses di pusat. Minggu ini insya Allah,” singkat Lukman.

Pengamat politik Ahmad Amiruddin

Pengamat politik Ahmad Amiruddin menilai, persaingan memperebutkan dukungan atau rekomendasi parpol khususnya di Majene tentu menarik dan ketat jika banyak calon yang berminat menjadi pemimpin di daerah.

“Saya kira partai politik bisa memberikan rekomendasi kepada calon yang memang sevisi dan mempunyai gagasan menarik serta dukungan yang besar,” kata Ahmad, Ahad (5/7/2020).

Namun tentu saja, semakin ketatnya persaingan karena banyak calon memperebutkan dukungan partai bisa berimplikasi terhadap ‘mahar’ politik yang mahal. Tapi yang lebih penting dari mahalnya biaya yang bisa ditimbulkan akibat ketatnya persaingan, parpol mampu memilih memberikan dukungan kepada kandidat yang memang visioner dan betul-betul siap berjuang bekerja ekstra untuk kemajuan daerah.

“Dapat dipahami biaya untuk mendapat rekomendasi parpol memang lumayan besar, belum biaya pemenangan yang sangat besar. Hal ini, tentu dapat berpotensi menjadi tindak korupsi jika terpilih,” ujar Ahmad dosen Ilmu Politik Unsulbar itu.

Mestinya, kata Ahmad, saatnya parpol hadir meminimalisir bahkan menolak biaya mahar politik yang mahal. Karena adanya persaingan ketat. Alangkah baiknya yang direkomendasikan jangan sampai berdasarkan besaran ‘mahar’ politik, tetapi murni karena kapasitas, integritas calon kepala daerah.