Penjelasan Kadus Bajoe dan PKM Binuang Soal Pasien yang Naik Motor

Reporter : Karmila Bakri

BINUANG, mandarnesia.com-Di tengah pandemik Covid-19 ini selalu saja ada polemik terjadi. Sontak netizen heboh, pasien positif corona mengendarai sepeda motor menuju PKM Binuang, guna melakukan check up, bersama keluarganya.

“Warga kami naik kendaraan bermotor, dan keluarganya naik mobil ambulance, melihat kejadian ini, saya selaku kepala Dusun Bajoe, merasa sedih melihat. Namun tidak bisa pula mencegah, sebab ini wewenang PKM Binuang, tentu secara tahapan penanganan tim medis sudah memahami dan memikirkan sebelum bertindak,” ungkap Sunusi (41) selaku Kepala Dusun Bajoe, Selasa (12/5/2020).

Ia menginginkan, pelayanan yang intens kepada pasien dan beberapa warga yang sudah dirapid test.

“Tapi Ahamdulillah hari ini, pasien inisial NS sudah dibawa ke RS Pratama Wonomulyo, terima kasih PKM Binuang dan tim covid-19” kata Sunusi, Rabu (13/5/2020).

Ahmad Syarif, mewakili teman-teman PKM Binuang mengatakan, tidak ada niat menyepelekan pasien. Pihaknya turun mendata, kunjungan ke rumah pasien, dan membawa keluarganya ke puskesmas, hingga melakukan rapid test kepada warga yang diidentifikasi melakukan kontak dengan pasien NS, ” ungkap Ahmad Syarif (32), selaku pendamping Promkes Binuang.

“Kami di PKM tidak tau mau bertindak seperti apa, niat mau kerja sesuai SOP, namun tidak sinergi dengan kebijakan dari pihak kabupaten, susah juga tidak tahu siapa mau disalahkan,” jelasnya.

“Tolong kepada netizen jangan melihat satu sisi, kami di PKM Binuang juga butuh dipahami karena keterbatasan, ini sebenarnya bukan tugas saya sebagai supir, namun karena saya sadar sebagai pendamping promkes Binuang, jadi mau tidak mau saya harus mendampingi, ” ungkapnya.

Secara pribadi memohon maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Binuang, dan pemkab Polewali Mandar, atas kejadian tersebut.

“Bukan maksud menyepelekan kasus ini, namun menurut saya inilah langkah terbaik, ketika diperhadapkan dengan situasi dan kondisi keterbatasan ini, ” tegas Ahmad Syarif.

“Hari ini, Rabu 13 Mei 2020,  sedang mengantar adik NS, untuk menjalani karantina di RS Pratama Wonomulyo, besar harapan kami agar kiranya masyarakat, sama-sama kita saling mendoakan demi kesembuhan adik NS,” pinta tutup Ahmad Syarif.