Pemerintah Belum Pastikan, Ada Warga Sulbar di Wamena Atau Tidak

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Pemerintah belum bisa memastikan apakah ada warga Sulawesi Barat berada di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, saat konflik berdarah pecah beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulbar Madda Rezky Salating sampai sekarang belum menerima informasi keberadaan warga Sulbar di daerah tersebut.

“Belum ada terdata secara resmi pada saat bekerja. Yang ada di kita paling tenaga kerja yang ada di luar negeri. Di Disdukcapil mungkin ada data kependuduk yang pindah, coba ke Capil,” katanya kepada mandarnesia.com, Kamis (3/10/2091).

Kepala Disdukcapil Sulbar Mohammad Ilham Borahima baru akan melakukan koordinasi usai diwawancara mandarnesia.com, ke Disdukcapil Kabupaten untuk mencari tahu apakah ada warga Sulbar yang berada di Wamena atau tidak.

“Jadi sampai saat ini belum ada laporan kabupaten bahwa ada warga kita yang pindah ke Wamena, nanti saya tanyakan ke kabupaten. Nanti saya sampaikan,” katanya kepada mandarnesia.com.

Menurutnya dia, bisa saja mungkin ada, tapi belum melapor untuk perpindahannya. “Mungkin saja ada.”

Pemerintah Daerah seperti NTB, Sumsel, Jateng, Makassar serta beberapa Pemerintah Daerah telah memulangkan warganya pasca konflik di Wamena.

Kerusuhan di Wamena, Senin (30/9) menewaskan sedikitnya 33 orang, pemicunya kerusuhan diduga ulah dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Foto: FB Kesian Vany Tendean