Pelaku UMKM di Lombong Berharap, Pemerintah Support Industri Kreatif

MALUNDA, mandarnesia.com– Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Dusun Deking, Desa Lombong, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, berharap agar pemerintah setempat, ikut mensupport pengembangan industri kreatif sebagai bentuk kepedulian peningkatan ekonomi di daerah.

“Selama ini pemerintah daerah kurang fokus melakukan pembinaan bagi pelaku UMKM. Padahal, kita punya potensi besar dengan banyaknya pengrajin industri kreatif seperti kerajinan berbahan bambu atau bosara. Sayangnya, pengrajin ini tidak mendapat ruang yang cukup sehingga sulit berkembang,” kata Nurlia salah seorang pengrajin asal Deking saat bertemu langsung calon wakil bupati Majene, Arismunandar Kalma di Malunda, Selasa (10/11/2020).

Menurutnya, Industri kreatif bisa berkembang dengan baik apabila pemerintah daerah melaluu dinas terkait membantu memasarkan baik melalui kegiatan pameran nasional maupun mencari pangsa pasar yang siap menerima hasil tangan dinginĀ  para pengrajin lokal.

Di tempat ini, calon wakil bupati Majene, Arismunandar Kalma, langsung merespon usulan para pengrajin industri kreatif yang ada di Malunda.

“Sesuai visi pasangan calon nomor urut dua AST-Aris yakni Unggul Mandiri dan Religius. Pemerintah daerah wajib memberikan ruang bagi pengembangan industri kreatif. Dengan begitu, pengrajin kita bisa Unggul dan Mandiri secara ekonomi,” kata Arismunandar Kalma.

Sudah saatnya kata dia, pemerintah mendorong kaum milenial ikut melakukan berbagai kegiatan demi menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi atau daya cipta bernilai komersial.

“Hasil kerajinan tangan itu tidak asal jadi. Pengrajin harus inovatif sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan punya branding atau ciri khas kedaerahan,” ujar Aris yang juga mantan Lurah Banggae ini.

Ia menambahkan, jika industri kreatif berkembang dengan pesat, maka ini juha bisa membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda yang sulit mendapatkan lapangan kerja serta memaksimalkan tambahan penghasilan bagi kaum ibu rumah tangga.(*)