Melacak Kampung-Kampung Tua di Tammangalle

Kompleks Pemakaman Galetto

Makam Galetto adalah kompleks makam yang berada di wilayah Desa Tammangalle Kecamatan Balanipa berjarak 200 meter dari pantai. Situs ini kami kunjungi lewat jalan-jalan kebun dari belakang Kantor Desa Tammangalle. Kendati untuk menuju ke kompleks pemakaman tua ini sudah ada akses bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua atau empat.

Beberapa tahun lalu, penulis pernah berkunjung ke Kompleks makam ini. Kondisinya masih bagus dan bersih. Saat itu, kompleks ini sudah dipasangi pancang untuk pagar oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar seluas 50 x 30 meter dengan status tanah milik pribadi masyarakat.

Tapi ternyata hari ini, kondisi pagar hanya terdiri dari tiang pancang. Makam-makam sudah banyak yang rusak, sebagaian lagi berserakan. Sungguh sebuah pemandangan yang tak elok disaksikan oleh siapapun melihat makam para leluhur yang mala’bi’ itu dibiarkan merana dan tak terurus. Penulis merasa sedih dan miris melihat kondisi makam yang berantakan ini. Padahal ini adalah situs sejarah yang dimiliki oleh masyarakat Mandar (baca: Kabupaten Polewali Mandar)..

Di dalam kompleks ini selain makam-makam kuno juga terdapat makam baru yang berada disekeliling makam (diluar area pagar situs) Bentuk makam berdenah empat persegi panjang dengan arah bujur utara-selatan memberikan informasi bahwa makam ini adalah makam islam.

Kondisi makam kuno telah rusak, yang utuh hanya 4 (empat) buah. Tokoh utama di komleks makam ini adalah Sangngang Pa’bicara Butta dan Gau. Arsitektur makam ini ada yang nisannya berbentuk hulu keris bentuk trisula dan gada bermahkota. Demikian pula nisan pipih dalam bentuk trisula masih menampilkan ciri-ciri kekunoan, namun jiratnya telah mengalami pemugaran dalam bentuk pemberian tegel keramik.